Mempelajari Syarat-Syarat Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah, Contra Flow, dan Ganjil Genap pada Jalur Mudik.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi kegiatan Pangan Murah Keliling di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kecapi, Pasar Minggu, Jakarta Selatan kemarin. Menurut dia, program ini adalah salah satu upaya Pemprov DKI menyalurkan bantuan dengan menyediakan sembako murah.

“Semua harga di sini di bawah harga pasar dan tentunya untuk warga sekitar,” kata dia RPTRA Kecapi, Jumat, 14 April 2023.

Pangan Murah Keliling menjadi program nasional untuk mendekatkan produk atau komoditas strategis kepada masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan pendukungnya. Heru berujar kegiatan ini adalah hasil sinergi antara Pemprov DKI dengan swasta.

quikstopme

Mereka yang terlibat antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP); Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM); Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya; serta pihak swasta PT Sinarmas yang menyediakan bahan pangan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Heru menuturkan, Pemprov DKI berupaya menjual pangan murah untuk memastikan stoknya mencukupi, sehingga dapat menekan inflasi. “Kami selalu memberikan akses harga dan ketersediaan pangan strategis pada masyarakat untuk mengendalikan inflasi,” ucap Kepala Sekretariat Presiden itu.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati menyampaikan bahwa kegiatan pangan murah merupakan agenda rutin yang selalu diadakan di setiap RPTRA antarwilayah dan lokasi lainnya sepanjang tahun. Tujuannya agar menghindari kepanikan masyarakat sampai memborong kebutuhan pokok alias panic buying.

Hingga kini, sudah ada 68 titik penjualan pangan murah mendekati Lebaran 2023. BUMD DKI bidang pangan juga mendukung program tersebut.

“Yang dijual adalah kebutuhan pokok masyarakat, ada pangan strategis dan pendukungnya, seperti biskuit, sirop, dan tepung,” terang dia.

Baca Juga:  Jadi Ini Kelemahan Mobil Bekas Bermesin Turbo Yang Wajib Kalian Ketahui

Menurut Suharini, frekuensi kegiatan pangan murah akan ditingkatkan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) demi menjangkau lebih banyak warga. Saat ini pun, dia menilai, momennya tepat untuk menggelar pasar murah mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Bahkan, Dinas KPKP DKI telah mengagendakan jadwal Pangan Murah Keliling berlangsung hingga 29 April 2023 alias pasca Lebaran. “Nanti setelahnya di saat pedagang banyak yang mudik juga dilakukan sebagai antisipasi, jangan sampai setelah Lebaran Jakarta kekurangan stoknya,” ucap anak buah Heru Budi itu.