JBA Indonesia: Mengejar Peningkatan Penjualan Melalui Lelang Hybrid Dan Transparansi Pemeriksaan Kendaraan
Dapurpacu.com – Melaporkan bahwa Balai Lelang Otomotif JBA Indonesia telah sukses melelang lebih dari 105 ribu unit mobil dan 145 ribu unit sepeda motor selama periode Januari hingga Oktober 2023. Jumlah unit yang berhasil terjual mencapai 78 ribu, baik untuk mobil maupun sepeda motor di seluruh wilayah Indonesia hingga bulan Oktober. Sepanjang tahun 2023, minivan seperti Avanza tetap menjadi pilihan favorit pelanggan JBA Indonesia dengan total penjualan melebihi 2.700 unit. Model lain seperti Calya, Sigra, Xenia, Innova, dan Honda Brio juga sangat diminati. Bagi pengendara sepeda motor, Honda BeAT FI CW sangat populer dengan penjualan lebih dari 3.000 unit, disusul oleh Gear 125, Scoopy, Nmax, Mio M3 125 cw, Beat, dan Aerox 155.
Nega Gunawan, Direktur Operasional PT JBA Indonesia, mengungkapkan optimisme mereka tentang peningkatan hasil penjualan kendaraan ini. Menurutnya, peningkatan ini dapat dipertahankan dengan fokus pada peningkatan layanan operasional jaringan lelang bagi peserta dan pendekatan penjualan yang inovatif bagi pemilik kendaraan. Nega juga menyebutkan rencana JBA untuk mengadakan lelang hybrid, yaitu lelang yang dilakukan secara online dan offline, di jaringan lelang JBA di luar Pulau Jawa, seperti di Medan, Palembang, Pekanbaru, Lampung, dan Balikpapan.
Menurut Nega, rencana ini bertujuan untuk menarik lebih banyak peserta lelang yang dapat hadir langsung di lokasi lelang. Nega menambahkan bahwa transparansi dalam pemeriksaan kendaraan yang akan dilelang merupakan salah satu standar yang dipertahankan oleh JBA. Semua kendaraan yang akan dilelang setiap minggunya akan melalui tahap verifikasi atau pemeriksaan berdasarkan standar JBA. Hasil pemeriksaan ini akan menghasilkan rating atau pemeringkatan. Untuk mobil, ada tiga penilaian: eksterior, interior dan mesin. Sedangkan untuk sepeda motor, ada dua hasil kualifikasi: eksterior dan mesin.
Johan Wijaya, General Manager Sales and Operations dari PT JBA Indonesia, menambahkan bahwa semua pemeriksaan di JBA Indonesia dilakukan berdasarkan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan oleh tim inspeksi JBA. Tim inspeksi JBA tidak pernah membongkar atau merekondisi kendaraan yang masuk ke pool JBA. Semua unit, khususnya mobil, menjalani lebih dari 180 titik pemeriksaan dengan 700 indikator, semuanya dilakukan secara detail untuk memberikan informasi yang cukup kepada peserta lelang. “JBA merupakan balai lelang yang melelang unit apa adanya dan memiliki standar pemeriksaan khusus. Oleh karena itu, sangat penting bagi peserta lelang untuk datang dan memeriksa sendiri kendaraan yang akan dimenangkannya,” ujar Johan.
