Rossi Gagal Dongkrak Penjualan Yamaha Aerox

JAKARTA (DP) — Berganti jubah Yamaha Xeon RC menjadi Aerox 125LC sejak pertengahan Januari hingga Februari 2016 tak memberikan angka penjualan yang memuaskan bagi Yamaha Indonesia Motor Manufaturing (YIMM).

YIMM padahal dalam setahun mentargetkan penjualan Aerox hingga 120 ribu unit, yang berarti penjualan sekitar 10 ribu unit sebulan. Namun semenjak pemunculan hingga penutup Februari 2016 baru mencatatkan penjualan domestik 9.523 unit.

Data AISI yang diperoleh dapurpacu.com, angka penjualan domestik Aerox 125LC dalam setengah bulan Januari 2016 hanya mampu mendulang 5.738 unit.

Sayangnya, berlanjut di penjualan bulan Februari Aerox 125LC tak menunjukkan angka yang menyenangkan buat Yamaha. Motor yang namanya pernah digunakan sebagai penunjang di paddock dan sirkuit MotoGP ini hanya memetik 3.785 unit. Jauh dari target penjualan selama sebulan yakni 10 ribu unit.

Padahal perkenalan Aerox 125LC kepada dunia sudah sangat luar biasa dengan mendatangkan pebalap Juara Dunia 9 kali yakni Valentino Rossi ke Bali pada penghujung Januari lalu. Meski Aerox 125LC hanya dijual di pasar domestik. Adapun Xeon RC sebelumnya memakai pebalap Juara Dunia MotoGP dari Yamaha, Jorge Lorenzo.

Aerox dengan desain bergaya balap dilepas Rp 18,2 juta. Menggunakan mesin 4 tak 125 cc, klaim tenaga 11,1 hp pada 9.000 rpm. Pilihan warna Racing Blue, Champion Matt Grey dan Light Speed White. [dp/Kch]

Baca Juga:  Motor Listrik EV-Scooter Hemat Energi Menempuh Jarak Jauh