Persiapan MotoGP Mandalika Hampir 100%, Menurut MGPA
Dapurpacu.com – Menurut Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), persiapan MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 hampir rampung. Ia menilai persiapan hanyalah persoalan kecil yang bisa segera diselesaikan.
“Bisa dibilang (persiapan mendekati 100 persen) sejak MotoGP tahun lalu hingga saat ini, kami operasional 10 bulan karena tutup karena hujan, puasa, dan lebaran. Jadi efektif 10 bulan, MGPA selama 10 bulan telah melaksanakan 45 kegiatan baik roda dua, roda empat, drifting, dan Mandalika Racing Series,” kata Priandhi dilansir Antara, Selasa, 3 Oktober 2023.
Dia menyebut tindakan ini sebagai peralatan inspeksi. Lebih lanjut, ia menegaskan balapan selalu bisa digelar di Sirkuit Mandalika. Persiapan perlombaan dan non-perlombaan termasuk di dalamnya.
Ia mengklaim, lintasan, garasi, dan pitlane merupakan bagian dari persiapan balapan. Sebaliknya, non-balapan adalah event yang berlangsung di luar sirkuit dan dianggap sebagai pendukung atau tambahan.
Persiapan lainnya termasuk tenaga kerja di lapangan dan marshall, yang saat ini sebagian besar adalah marshal Indonesia dan lokal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Belum tentu 100% orang Indonesia, apa pun yang bisa dikatakan. Karena keahlian mereka dalam sistem waktu, perhitungan, dan bidang lainnya, kami ingin menyediakan marshal asing yang tidak mereka kenal. Jadi, untuk itu hanya sepenuhnya bahasa Indonesia.” lainnya, jelas Priandhi.
Dia mengatakan, dari tiket tersebut, 60% sudah terjual.
“Bagi yang saat ini belum punya (informasi terbaru ya. Itu lebih tinggi dari kemarin (pantauan kami) yang 60%. Informasinya nanti akan disampaikan. Priandhi menyatakan, “Kategori Deluxe hampir 75% penuh. , dan kategori Kerajaan terisi penuh.
Ia mengklaim, berdasarkan tahun lalu, penonton punya kecenderungan membeli tiket menjelang grand prix dimulai.
“Seperti biasa, banyak masyarakat yang membeli tiket MotoGP Mandalika untuk grandstand, festival, di menit-menit terakhir. Kami mengantisipasi akan terpenuhinya kuota yang diinginkan dalam seminggu, menurut Priandi.
