Membedah Motor Listrik Honda E-VO: Karya China dengan Sentuhan Honda

Dapurpacu.com – Siapa yang tak kenal dengan Honda, merek motor yang sudah melegenda? Tapi tunggu dulu, motor dengan desain futuristik bergaya cafe-racer bernama E-VO yang baru-baru ini mencuri perhatian ini sebenarnya bukan buatan langsung dari pabrik Honda di Jepang. Meskipun mengusung logo besar Honda, motor listrik ini justru lahir dari Wuyang-Honda, perusahaan joint venture yang berbasis di China. Jadi, meskipun namanya Honda, yang terlibat dalam pembuatan motor ini adalah perusahaan China yang memanfaatkan nama besar Honda untuk merangkul pasar domestik.

Jadi, bisa dibilang motor ini adalah contoh cerdas dari “meminjam reputasi”. Logo Honda terpampang besar di bagian depan, sementara nama Wuyang hanya tertulis kecil. Strategi pemasaran seperti ini tentunya bukan tanpa tujuan, melainkan untuk menarik konsumen dengan reputasi besar yang sudah dimiliki Honda di seluruh dunia.

Meski bukan produk “Honda asli”, spesifikasi dan harga yang ditawarkan oleh E-VO membuatnya jadi pesaing berat motor konvensional. Motor listrik ini menawarkan keunggulan yang cukup menggoda, terutama untuk keperluan berkendara di kota yang padat.

Performa E-VO: Motor Listrik Urban yang Tangguh

Jangan harap motor listrik ini bisa mengejar kecepatan superbike di sirkuit. Namun, E-VO memberikan performa yang lebih dari cukup untuk menjadi raja jalanan kota. Ditenagai oleh motor listrik dengan daya 8 kW (setara dengan 11 hp), motor ini mampu menyemburkan tenaga hingga 15,8 kW (sekitar 21 hp) dalam akselerasi sesaat.

Performa ini jelas cocok untuk Anda yang sering menghadapi macet di kota besar. E-VO siap memberikan pengalaman berkendara yang efisien tanpa perlu khawatir soal emisi atau polusi udara. Tentunya, ini bukan motor untuk adu kecepatan di sirkuit, melainkan kendaraan yang lebih cocok untuk aktivitas sehari-hari di jalanan perkotaan.

Stamina dan Kecepatan: Dua Pilihan Baterai, Sesuaikan Dengan Kebutuhan

Motor ini tersedia dalam dua pilihan varian baterai, masing-masing dengan keunggulan yang berbeda:

  • Versi 3 Baterai (6,3 kWh): Jarak tempuhnya bisa mencapai 169 km dengan kecepatan puncak hingga 120 km/jam. Pilihan ini cocok buat Anda yang membutuhkan jangkauan lebih jauh dan performa lebih maksimal.

  • Versi 2 Baterai: Pilihan lebih ringan, dengan waktu pengisian lebih cepat, namun dengan jarak tempuh lebih pendek.

Baca Juga:  Sparepart Motor Honda Yang Paling Laris Penjualannya

Waktu pengisian daya pun cukup praktis, berkat fitur pengisian daya terintegrasi yang memungkinkan Anda mengisi ulang baterai menggunakan stopkontak rumah atau charger mobil listrik.

  • Versi 2 Baterai: Pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 90 menit menggunakan stopkontak rumah dan 60 menit dengan charger mobil listrik.

  • Versi 3 Baterai: Pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 150 menit menggunakan stopkontak rumah dan 90 menit dengan charger mobil listrik.

Dengan opsi pengisian yang praktis dan jarak tempuh yang memadai, E-VO menjadi pilihan menarik bagi pengendara yang menginginkan motor listrik modern yang dapat diandalkan.

Fitur Modern yang Bikin Makin Canggih

Walaupun harganya cukup terjangkau, E-VO datang dengan fitur-fitur canggih yang biasanya ada di motor premium. Beberapa di antaranya adalah:

  • Rangka aluminium tempa yang kuat dan ringan.

  • Motor yang terpasang di sasis, bukan di hub roda, memberikan kestabilan dan handling lebih baik.

  • Tiga mode berkendara yang memungkinkan pengendara memilih pengalaman berkendara sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan.

  • Layar TFT 7 inci yang bisa terhubung dengan kamera DJI, memberikan kemudahan navigasi dan pengawasan real-time selama berkendara.

Fitur-fitur tersebut tentunya menambah nilai jual E-VO, membuatnya jadi pilihan yang sulit ditolak bagi pengendara yang menginginkan motor listrik dengan performa dan kenyamanan ala motor premium.

Honda E-VO: Langkah Awal Honda Menyongsong Era Elektrifikasi?

Meskipun E-VO bukanlah motor listrik global yang selama ini diharapkan oleh penggemar Honda di seluruh dunia, motor ini tetap membawa pesan yang jelas: Honda mulai merambah pasar motor listrik. Dengan menggunakan strategi yang cerdas, Honda menyelipkan diri ke dalam pasar motor listrik yang tengah berkembang pesat tanpa harus mengambil risiko besar.

Apakah motor listrik buatan China ini akan memaksa Honda untuk beranjak lebih serius dalam menghadapi era elektrifikasi? E-VO mungkin bukan produk utama yang kita harapkan, namun langkah ini bisa saja menjadi awal dari perubahan besar bagi Honda di masa depan. Di jalanan kota-kota besar di China, nasib motor listrik Honda mungkin sedang dipertaruhkan. Kita hanya bisa menunggu apakah ini akan menjadi langkah besar atau hanya percakapan sesaat.