dapurpacu.com – Nissan Serena generasi keenam yang juga dikenal sebagai Serena C28 telah diresmikan Nissan di Jepang (28/11).
Evolusi terbaru dan berteknologi maju sejak peluncuran Nissan Serena tahun 1991 adalah kendaraan Nissan Serena C28 baru.
Nissan Serena baru kini dijual di Jepang dalam tujuh varian standar dengan pilihan mesin bensin atau sistem hybrid e-POWER.
Mesin bensin Nissan Serena X memiliki harga mulai dari 2.768.700 yen atau setara dengan Rp. Ini adalah opsi yang paling murah. 314,6 juta (1 yen = 7.000.000.000 Rp 113,6).
Dengan harga tersebut, Nissan Serena X mendapatkan mesin empat silinder 1.997 cc yang menghasilkan 147 tenaga kuda pada 6.000 rpm dan torsi puncak 200 Nm pada 4.400 rpm.
Melalui transmisi otomatis CVT, tenaga dan torsi mesin berkode MR20DD disalurkan ke roda depan atau keempatnya.
Varian Serena termurah ini memiliki eksterior polos dengan hanya pilihan warna single tone dan pelek kaleng dop 16 inci, jadi mari kita bicara tentang fiturnya.
Saat masuk, Serena paling murah dilengkapi dengan empat speaker tapi tanpa head unit, jok berbahan kain dan tricot, serta setir berbalut kulit.
Namun, karena Nissan memberikan fitur terintegrasi Serena ProPilot yang paling murah, bukan berarti Nissan tidak memiliki fitur canggih.
Belum lagi, Serena termurah sudah dilengkapi layar instrumen digital 7 inci, rem parkir elektrik, AC Dual Zone, dan kunci cerdas.
Pelanggan bisa memilih dari sejumlah pilihan fitur, termasuk Intelligent Around View Monitor, digital center mirror, dan navigasi head unit yang bisa dipadukan dengan Rear Seat Entertainment, jika merasa Serena entry level terlalu polos.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…