Arus Mudik Idul Fitri 2023: Pahami kondisi puing, kemacetan, dan penutupan jalan

Saat Lebaran kembali tahun 2023, pemerintah yang membidangi kebijakan transportasi mengharapkan adanya peningkatan lalu lintas yang akan menyebabkan lalu lintas di jalan raya khususnya di jalan tol.

Jalan memerlukan perhatian khusus pada peraturan-peraturan utama atau kawasan yang sering menimbulkan kecelakaan pada saat terjadi puncak lalu lintas, salah satunya pada persimpangan atau penyempitan jalan. Secara umum, tutup botol mengacu pada leher botol. Namun pada jalan raya, kemiringan adalah pengurangan lebar jalan dibandingkan dengan lebar jalan pada bagian manapun dari jalan, termasuk jalan tol atau pada pintu keluar jalan sehingga menyebabkan lalu lintas terhenti atau melambat. . di daerah itu. Mengutip dari publikasi “Analisis dampak penyempitan jalan (bottleneck) terhadap kinerja jalan di Jalan Rajawali dengan menggunakan model Greenberg”, penyempitan jalan disebut penyempitan jalan, dimana jalan hak atas tanah nantinya (n ‘underground’) lebih kecil dari input (di atas aliran). ).

Pengurangan ini juga dapat mempengaruhi kinerja jalan. Kesempitan jalan ini menyebabkan perubahan mobil dari berhenti bebas menjadi kacau, menyebabkan penurunan kecepatan dan peningkatan kepadatan antar mobil. Sehingga diperlukan manajemen lalu lintas yang baik pada kondisi lalu lintas yang sempit. Kemacetan juga terjadi pada truk bermuatan barang saat melintasi jembatan.

dapurpacu.com

Situasi ini memaksa pengendara untuk mengantisipasi jembatan secara perlahan, memaksa kendaraan di belakangnya untuk beradaptasi. Menurut makalah “Pengaruh Penyempitan Jalan (Bottleneck) dan Karakter Lalu Lintas di Jalan Kota Bantul – Srandakan Km 2,8 Daerah Istimewa Yogyakarta”, jalan tersebut menyempit akibat pengurangan arus lalu lintas yang mengakibatkan berkurangnya kecepatan. kendaraan dan meningkatnya kepadatan lalu lintas. Kemudian, penyempitan jalan juga diakibatkan oleh perbedaan karakteristik geometrik jalan, dimana posisi dua jalan menjadi satu jalan. Menurut dephub.go.id, kebocoran biasanya terjadi di rest area pintu masuk dan keluar jalan tol, dan di mana terjadi tabrakan atau kerusakan kendaraan di jalan raya. Selain itu, tanjakan yang terjadi di jalan arteri menyebabkan kemacetan lalu lintas di pintu masuk/keluar kawasan wisata, tempat penjualan hilang, sekitar kecelakaan yang terjadi dengan kendaraan rusak dan rusak.

Baca Juga:  Kendaraan Pertambangan Tidak Diubah Menjadi Listrik

Kemacetan jalan sering dipandang sebagai dampak negatif bagi pemerintah dan masyarakat karena meningkatnya lalu lintas yang padat. Namun, bisa diharapkan dari pemerintah atau manajemen akan pentingnya media untuk mempercepat hari raya Idul Fitri. Upaya pemeliharaan prioritas dalam rekayasa lalu lintas dilakukan seperti penggunaan sistem jalan tol yang tidak beraturan bahkan menerus dan menerus.

Dengan diterapkannya rekayasa lalu lintas seperti ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi akibat kembalinya lebaran.