Tiga Ciri Mesin Matic Ini Dianggap Remeh, Padahal Fungsinya Safety
dapurpacu.com – Motor matic memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki motor sport atau bebek.
Fitur ini sering dianggap tidak penting, padahal fungsinya sangat berguna untuk menjamin keselamatan saat menggunakan sepeda motor matic itu sendiri. Seperti tiga fitur sederhana yang disematkan pada sepeda motor matic Honda.
Ade Rohman, Sub-Department Technical Services PT Daya Adicipta Motora mengatakan, “Banyak fitur keselamatan yang sederhana pada sepeda motor Honda, namun fitur tersebut berdampak besar pada keselamatan pengendara. Orang yang hidup dengan nyeri lutut dan pinggul harus membaca ini!
Berikut beberapa fitur keselamatan sederhana pada sepeda motor Honda:
1. Perubahan dukungan sebagian
Sakelar samping vertikal ditemukan pada sepeda motor Honda. Fitur ini secara otomatis mematikan mesin sepeda motor saat pedal samping diturunkan.
Mesin tidak akan mulai sampai bagian standar dinaikkan. Pada fungsi Side Stand Switch, side stand tidak hanya berfungsi untuk menahan sepeda motor pada posisinya agar tetap tegak saat sepeda motor diparkir, namun side stand kini menjadi salah satu penunjang keselamatan dan keamanan perilaku.
Oleh karena itu, fitur ini akan mengurangi resiko kecelakaan akibat lupa mengibarkan bendera saat melaju dan mencegah sepeda motor berjalan sendiri akibat tuas gas yang terpuntir secara tiba-tiba saat sepeda motor berhenti dan mesin hidup. 2. Penyesuaian kunci rem belakang
Kunci rem belakang atau parking brake lock memiliki fungsi untuk membantu mengunci bagian belakang terutama pada saat sepeda motor diparkir pada posisi yang janggal atau berhenti di jalan menanjak atau menurun kijang. Selain itu, kunci rem parkir juga dapat menjadi fitur keselamatan bagi pengendara bahkan saat mesin sepeda motor sedang dihidupkan.
Karena mekanismenya dapat dikunci di belakang rem sepeda motor, risiko sepeda motor melompat akibat putaran throttle yang berlebihan dapat dihindari. 3. Sinyal Berhenti Darurat (ESS)
Emergency Stop System (ESS) adalah perangkat keselamatan pasif yang memperingatkan pengemudi bahwa pengemudi di depan kendaraan sedang melakukan pengereman keras atau rem darurat. Hal ini dimaksudkan agar pengemudi di belakang sempat menginjak rem atau menghindari tabrakan dengan kendaraan di depan.