Mobil

Tampil Perdana, Esemka Langsung ‘Menyengat’ Pengunjung IIMS 2023

DAPURPACU – Untuk pertama kalinya mobil Esemka ditunjukkan ke hadapan publik Ibu kota, bersamaan dengan dimulainya pameran IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Diboyong oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku produsen mobil anak bangsa ini, ditampilkan prototipe Esemka Bima EV yang terdiri dari varian Cargo Van dan Passenger Van.

Tidak hanya itu, turut pula dihadirkan model pikap yaitu Esemka Bima bermesin 1.300 cc yang menyasar para pelaku bisnis. Model ini dilengkapi fitur Electric power steering dan AC.

Presiden Direktur PT SMK, Eddy Wirajaya berharap diperkenalkannya mobil listrik ini dapat berkontribusi mempercepat proses peralihan dari mobil konvensional (mesin pembakaran internal/Internal Combustion Engine), menuju Electric Vehicle yang lebih ramah lingkungan.

“Prototipe mobil listrik yang dipamerkan ini merupakan hasil kolaborasi dengan pabrikan otomotif lain di luar negeri,” kata Eddy, disela perkenalan Esemka Bima EV, Kamis (16/2).

Di atas kertas, kedua varian memiliki dimensi panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm, serta tinggi 1.990 mm, dengan jarak sumbu roda 2.925 mm.

Untuk tipe Passenger Van mampu menampung 11 penumpang, sementara varian Cargo dilengkapi dua kursi. Keduanya dipasangkan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor dengan kode TM4018.

Motor listrik ini mampu menghasilkan daya 75 kW (100 hp) dengan torsi maksimal 165 Nm, yang disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 1st reduce gear.

Bima EV dilengkapi baterai listrik Terany Lithium berkapasitas 49,1 kWh dengan 350,4 V. Baterainya dapat diisi daya dengan sistem pengisian cepat (quick charge/DC) selama 1 jam dan slow charge (AC) hingga 8 jam.

Dalam kondisi baterai penuh, Bima EV mampu menjelajah sampai 300 km. Kelengkapan lainnya, tipe Passenger Van dibekali AC double blower. Sedangkan Blind Van Cargo hanya AC single Blower.

Eddy meyakini, mobil listrik akan menjadi masa depan bagi industri otomotif di Indonesia melalui adanya target terkait penurunan emisi gas buang kendaraan.

“Serta beberapa kebijakan pemerintah untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik, baik yang saat ini sudah ada dan di masa mendatang,” tutup Eddy.

Sebagai informasi, PT Solo Manufaktur Kreasi memiliki pabrik di Boyolali, Jawa Tengah, yang resmi beroperasi pada September 2019 di atas lahan seluas 114.000 m2 dan luas bangunan 12.500 m2.

Pabrik ini dilengkapi fasilitas seperti Engine Line, Engine Testing, Assembling Line, Vehicle Testing and Inspection, Welding Line, Painting Line serta Showroom.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Keunggulan ABQ Gravel Products dalam Menyediakan Bahan Bangunan Berkualitas di Albuquerque

ABQ Gravel Products telah lama dikenal sebagai penyedia bahan bangunan berkualitas tinggi di Albuquerque, abq-gravel-products…

7 jam ago

Jelang MotoGP 2025, Marc Marquez Coba Panigale V2 di Valencia

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menunjukkan antusiasme tinggi menjelang musim MotoGP 2025. Meski tes…

1 hari ago

Jorge Martin Fokus Adaptasi Di Dunia MotoGP 2025

Jorge Martin, yang sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 bersama Ducati, kini menghadapi tantangan baru…

1 hari ago

Ryo Hirakawa Bergabung dengan Alpine sebagai Pembalap Penguji

Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…

4 hari ago

MotoGP 2025: Jejak Langkah Rookie, Akankah Sehebat Pedro?

MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…

4 hari ago

Suzuki Indonesia Siap Luncurkan Kendaraan Baru, Diduga Fronx

Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…

6 hari ago