Sigra Jadi Penyelamat Penjualan Daihatsu di Tengah Penurunan Pasar Otomotif
DAPURPACU.COM – Industri otomotif nasional masih mengalami tekanan akibat berbagai faktor seperti suku bunga tinggi dan melemahnya daya beli masyarakat. Meski begitu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasil mempertahankan performa penjualan mereka selama lima bulan pertama tahun 2025. Salah satu kuncinya adalah kontribusi besar dari model LCGC andalan mereka, Daihatsu Sigra.
Menurut data yang dirilis oleh ADM, total penjualan Daihatsu dari Januari hingga Mei 2025 mencapai lebih dari 56 ribu unit. Dari jumlah itu, Sigra menyumbang hampir 40 persen atau sekitar 22 ribu unit. Angka ini menjadi bukti bahwa Sigra tetap menjadi pilihan utama keluarga Indonesia yang mencari kendaraan terjangkau dan irit bahan bakar.
Dominasi Sigra di Segmen LCGC
Daihatsu Sigra masih mendominasi segmen kendaraan LCGC (Low Cost Green Car). Dengan harga yang kompetitif dan fitur yang lengkap untuk kelasnya, mobil ini terus menjadi incaran masyarakat. Tidak hanya di kota besar, penjualan Sigra juga kuat di daerah-daerah dengan infrastruktur jalan yang berkembang.
Sigra juga menawarkan pilihan varian mesin dan transmisi yang beragam, membuatnya fleksibel untuk berbagai kebutuhan konsumen. Desain eksterior yang modern dan kapasitas kabin yang luas menjadi nilai tambah yang membuatnya tetap diminati di tengah tekanan pasar.
Daihatsu Fokus pada Strategi Model Terlaris
PT Astra Daihatsu Motor tampaknya memilih strategi defensif dengan tetap mengandalkan model-model yang sudah terbukti laris di pasaran. Selain Sigra, model seperti Gran Max dan Ayla juga masih memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan nasional Daihatsu.
Walaupun industri otomotif belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan penuh, Daihatsu tetap menjaga stok, layanan purna jual, dan promosi agar bisa mendekatkan diri dengan konsumen. Pendekatan ini terbukti efektif dalam menjaga loyalitas pelanggan di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.
Sigra Jadi Pilar Utama Penjualan
Di saat banyak produsen otomotif mengalami penurunan penjualan, Daihatsu mampu menjaga performanya berkat kekuatan produk seperti Sigra. Mobil ini bukan hanya laris, tapi juga menjadi simbol adaptasi Daihatsu terhadap dinamika pasar otomotif nasional. Jika tren ini terus dipertahankan, bukan tidak mungkin Sigra akan tetap menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu hingga akhir tahun.