Review Mobil Volvo C40 Recharge
DAPURPACU – Menurut beberapa orang, crossover listrik Volvo C40 Recharge adalah standar baru kemewahan mobil premium. Selain memiliki kapasitas baterai yang besar, fitur yang canggih, dan range yang jauh bertenaga, material yang digunakan juga turut andil dalam keawetannya.
Volvo C40 Recharge telah menjalani 150 uji tabrak sebelum dipasarkan, yang perlu kalian catat. Biaya pengujiannya sekitar 35.000 euro (atau Rp. (506 juta). Termasuk crossover elektriknya, C40 Recharge, Volvo harus mengeluarkan banyak uang untuk uji tabrak sebelum merilis satu model pun.
Oto Media Group merupakan satu dari dua media Indonesia yang mendapat undangan kunjungan ke kantor pusat Volvo di Torslanda, Gothenburg, Swedia, pekan lalu. Agendanya antara lain mengunjungi pabrik dan mencoba Volvo C40 Recharge di negara asalnya, serta mendengar visi dan misi Volvo ke depan.
Volvo Cars memberi kesempatan kepada media untuk menguji coba tujuh kendaraan C40 Recharge pada hari Rabu, 12 Juli, dalam berbagai warna, termasuk Fjord Blue yang menonjol. Pedoman uji coba media ini menetapkan bahwa setiap delegasi jurnalis dari lima negara Asia-Pasifik yaitu Vietnam, China, Korea, Indonesia, dan Singapura mendapatkan satu mobil terdepan untuk dikendarai di depan.
Karena itu, setiap delegasi diwajibkan untuk mematuhi pedoman kecepatan kendaraan yang telah ditetapkan. Menyalip mobil delegasi lain atau bahkan pace car.
Di sekitar kota yang berpenduduk sekitar 600.000 jiwa ini, rute yang ditempuh adalah jalan raya dan jalan pedesaan. Ada 4 lokasi persinggahan, termasuk lokasi makan siang, di mana pengemudi bisa berganti. Total hampir 250 km telah ditempuh.
meninggalkan pabrik Torslanda pada pukul sepuluh pagi, waktu Gothenburg. Test drive berlangsung selama setengah hari, atau sampai pukul 16:00, seperti yang direncanakan. Mobil ini hanya ditawarkan untuk dijual secara online kepada masyarakat umum. Anehnya, masuk akal bahwa C40 Recharge ditampilkan secara jelas di bandara di Gothenburg.
C40 Recharge diklaim sebagai kendaraan Volvo pertama dengan interior bebas dari bahan kulit. Hingga 25% bahan material yang digunakan dalam C40 Recharge sehingga dapat didaur ulang. Salah satu contohnya adalah kain, yang terbuat dari serat wol.
Dengan cara yang sama, plastik daur ulang digunakan untuk membuat suede. Bahan berteknologi mikro yang dapat didaur ulang juga digunakan di beberapa komponen interior.
Ini adalah definisi kemewahan terbaru dari Volvo. Tidak menggunakan aksen kulit, krom, atau kayu untuk menunjukkan harga premium sebuah mobil. Selain itu, aplikasi jam permata berlian.
Namun, praktik ramah lingkungan dan penggunaan bahan daur ulang. Mobil mewah masa depan, menurut Volvo, merupakan salah satu yang dapat membantu ekosistem planet tetap lestari.