Perakitan Mobil Lokal, Bikin Ekonomi Ngebut dari Pabrik Sampai Bengkel!

DAPURPACU.COM – Kalau ngomongin otomotif, sekarang bukan cuma soal siapa jual mobil paling keren atau canggih, tapi juga siapa yang mau serius produksi langsung di Indonesia. Nah, makin banyak nih pabrikan otomotif yang mulai ngerakit mobilnya langsung di tanah air. Dan tahu nggak? Ini bukan cuma bikin senang pecinta mobil, tapi juga bikin ekonomi Indonesia ikut ngegas!

Efek Domino dari Pabrik Mobil Lokal

Menurut Agus Herta Sumarto, peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), ngerakit mobil di dalam negeri tuh punya dampak yang luar biasa luas. Bukan cuma soal nambah lapangan kerja, tapi efeknya menjalar dari ujung hulu sampai ke hilir industri otomotif.

“Industri otomotif itu punya efek ganda. Jadi bukan cuma besar, tapi juga nyambung ke banyak sektor. Dari awal proses kayak bahan baku, sampai ujungnya ke servis purna jual,” ujar Agus pas ngobrol bareng ANTARA.

Bukan Cuma Soal Tenaga Kerja

Emang sih, bikin pabrik mobil artinya buka lapangan kerja baru. Tapi efeknya lebih dari itu. Bayangin, mulai dari supplier bahan baku, pabrik komponen, jasa logistik, sampai bengkel dan diler semuanya kecipratan dampaknya. Artinya, satu industri gerak, sektor lain ikutan hidup.

Agus juga ngingetin, buat bisa maksimalin dampaknya, butuh kerja sama erat antara pabrikan dan pemerintah. Salah satunya soal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditargetin bisa tembus 40%. Kalau ini jalan, pelaku lokal termasuk UMKM bisa tumbuh bareng dalam ekosistem otomotif.

GAIKINDO: Produksi Lokal Bikin Indonesia Makin Tangguh

Nggak cuma dari sisi ekonomi, lokalisasi produksi juga disorot positif sama pelaku industri. Jongkie Sugiarto, Ketua I GAIKINDO, bilang kalau perakitan lokal itu bisa bikin Indonesia lebih kompetitif di pasar otomotif.

Baca Juga:  Harley Davidson Iron 883 Motor Para Sultan Jalanan

“Produksi lokal itu manfaatnya banyak. Mulai dari nambah daya saing, buka lowongan kerja, sampai ningkatin skill tenaga kerja kita,” ujar Jongkie.

Lebih dari itu, kata dia, ngerakit mobil di sini juga bikin ada transfer ilmu dan teknologi. Jadi tenaga kerja lokal bisa naik level, makin jago, dan dihargai lebih tinggi bahkan di tingkat internasional.

Produksi mobil di Indonesia itu bukan sekadar urusan jualan mobil. Ini adalah strategi besar yang bisa bikin ekonomi tumbuh, masyarakat sejahtera, dan tenaga kerja lokal makin punya daya saing global. Jadi kalau nanti kamu lihat mobil baru yang “made in Indonesia”, tahu ya, itu bagian dari gerakan besar buat majukan industri otomotif nasional!