Penjelasan Motor Yamaha Lexi 150 Yang Harus Kamu Tahu!
DAPURPACU – Yamaha mencoba memasuki maxi scooter entry level dengan meluncurkan Yamaha Lexi 2022 di tahun 2018. Yamaha Lexi juga bisa dilihat sebagai amunisi untuk menghentikan Honda Vario 125. Ini juga merupakan jawaban dari model maxi Yamaha yang terjangkau.
Dulu banderol Lexi masih di bawah Rp 20 juta. Sekarang bergerak lambat karena perubahan harga tahunan. Saat ini, merujuk situs resminya, motor ini dibanderol Rp21,7 juta untuk model standar, Rp24,7 juta untuk model Lexi S dengan Smart Key dan Rp27,3 juta untuk model Lexi S-ABS. Lantas, Yamaha Lexi seperti apa? Tentu saja, itu tergantung pada anggaran dan kebutuhan Anda. Karena secara tampilan dan kegunaan semuanya sama, perbedaannya ada pada karakteristik masing-masing jenis.
Sebelum memboyongnya, ada banyak hal yang harus diperhatikan dari sebuah skutik. Simak selengkapnya dalam ulasan kelebihan dan kekurangan Yamaha Lexi berikut ini
Kelebihan Yamaha Lexi 2022
Kita mulai dengan nilai pertama. Spesifikasi Yamaha Lexi yang menggunakan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) membuatnya lebih bertenaga dibanding kompetitor di kelasnya. Berkat VVA, tenaga mesin efisien di semua kecepatan.
Settingan mesinnya berbeda dengan motor matic Yamaha 125 seperti Mio Z atau FreeGo. Karena blok silindernya mirip dengan Yamaha Aerox. Konstruksinya terlihat, terutama pada sistem pendingin yang terintegrasi pada mesin Lexi, serta Aerox dan Nmax.
Jadi, misalnya Anda menginginkan skutik yang tidak terlalu banyak distorsi, yang berdasarkan performa, Yamaha Lexi adalah pilihannya. Di atas kertas menjanjikan tenaga 11,8 hp pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 7.000 rpm.
Benefit lain untuk masing-masing model adalah speedometer digital, lampu depan LED, lampu depan elektrik, Stop Start System (SSS), lampu peringatan hazard, dan mesin pintar yang membungkam suara starter. Desain Yamaha Lexi dipadukan dengan gaya jok memanjang dan memiliki jok datar yang sangat lebar. Sepatu ukuran 43 sampai 44 masih bisa berjalan dengan nyaman. Bahkan pada awalnya ada demonstrasi bahwa satu galon bisa dibawa dengan berjalan kaki.
Bisa dibilang ini adalah barang-barang yang digunakan untuk membawa barang-barang, misalnya pergi ke pasar atau supermarket di akhir pekan, sepeda motor ini bisa ditampung. Selain itu, “sepatu” dibuat dengan roda yang lebih besar dan didukung ban gambot kecil berukuran 80/80 dan 100/70 14 ring.
Kekurangan Yamaha Lexi
Tidak banyak kelemahan yang bisa disebutkan pada Yamaha Lexi. Namun, mengacu pada spesifikasi data, tangki bahan bakarnya hanya 4,2 liter. Panjang perjalanan yang terisi penuh tidak terbatas dan berbeda dengan kompetitor yang bisa melebihi 5 liter.
Kemudian, daya angkut Yamaha Lexi juga tidak tinggi. Volumenya 12,8 liter yang sayangnya tidak cukup untuk menyimpan helm. Tapi hal lain seperti jaket, jas hujan, sarung tangan, botol air mineral juga cukup. Lalu, rem belakang selalu tromol, yang memang menjadi nilai buruk bagi motor ini. Seperti yang Anda tahu pasti, penyakit tromol rem saat permukaan bantalan tertutup akan membuat suara bising mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Bagi dengan entri level Matic
Kalau bisa disimpulkan, Yamaha Lexi cocok untuk pengendara yang ingin meng-upgrade motor 110-125cc menjadi lebih kecil. Mengapa demikian? Karena karakter Lexi berbeda dengan skutik lainnya.
Selain itu, kualitas mesinnya berbeda dengan trek lain yang masih menggunakan 2 katup. Pertama, kedua tinggi sadel Lexi yakni 785 mm. Itulah mengapa penting bagi orang yang membawa sepeda motor untuk berinteraksi dengan mudah saat berkendara. dapurpacu.com dengan tinggi badan 171cm mencoba Lexi. Kedua kakinya tidak bisa duduk dengan nyaman karena desain joknya lebar, sehingga bukaan ruang kaki tidak bisa sepanjang mobil kebanyakan.
Oh iya, riding position juga ada di model Maxi Yamaha. Hanya saja kaki-kakinya tidak bisa benar-benar meregang karena keterbatasan ruang jok. Sedangkan untuk Yamaha Lexi, kami sepakat memiliki posisi ergonomis yang pas. Lengannya lebar dan posisinya lebih tinggi dari sadel, yang memungkinkan pengendara duduk dengan nyaman tanpa condong ke depan.