Lucid telah mendirikan fasilitas produksi atau pabrik pertamanya di Arab Saudi, menurut Dapurpacu.com. Kendaraan listrik Lucid Air akan dirakit di fasilitas yang dikenal sebagai Advanced Manufacturing Plant 2 atau AMP-2.
Pabrik baru tersebut diperkirakan berkapasitas 5.000 unit per tahun, demikian laman Carscoops hari ini, Kamis, 28 September 2023. Perluasan di masa depan akan menjadikan kapasitas tersebut menjadi 150.000 per tahun.
Dengan mendirikan fasilitas manufaktur mobil pertama di negara ini, kami sangat senang bisa membuat sejarah di Arab Saudi saat ini. Tujuan negara ini untuk mencapai perekonomian yang lebih berkelanjutan dan terdiversifikasi akan didukung oleh produksi kendaraan listrik kami yang memenangkan penghargaan di fasilitas ini, menurut CEO Lucid Peter Rawlinson.
Kendaraan yang dibangun di pabrik baru ini akan dijual di Arab Saudi dan diekspor ke sejumlah negara lain. Sayangnya, tidak dijelaskan negara mana yang menerima mobil listrik buatan Arab Saudi, Lucid, untuk diekspor.
Faisal Sultan, direktur pelaksana Lucid Middle East, mengklaim pemerintah Arab Saudi telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk membeli hingga 100.000 kendaraan selama periode sepuluh tahun. Pada awalnya, 50.000 kendaraan akan dibeli, dan 50.000 lagi pada tahap berikutnya.
Selain itu, Lucid menegaskan bahwa Kota Ekonomi Raja Abdullah, Dana Pengembangan Industri Saudi, dan Kementerian Investasi Saudi telah memberikan dukungan yang signifikan kepada mereka. Hal ini tidak mengejutkan mengingat Dana Investasi Publik Saudi tercatat memiliki lebih dari 60% saham produsen mobil tersebut.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…