Marc Marquez Makin Unggul Bersama Ducati, Tolak Honda Terbukti Tepat

Dapurpacu.com – Marc Marquez terus menunjukkan keunggulannya di MotoGP 2025 dengan performa luar biasa. Usai tampil memukau di Thailand, ia menegaskan dominasinya dengan kemenangan telak di MotoGP Argentina.

Keputusan Marquez untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati terbukti tepat. Ia jauh lebih kompetitif dibanding saat bersama tim sebelumnya.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengungkapkan bahwa ia mendengar rumor tentang tawaran kontrak €100 juta dari Honda pada 2023. Namun, Marquez lebih memilih proyek yang memberinya peluang besar untuk meraih kemenangan.

“Entah apakah kita sedang melihat versi terbaik dari Marc di MotoGP, tetapi saya tahu pasti bahwa kita sedang melihat versi terbaik Marquez di atas Ducati,” kata Dall’Igna. Menurutnya, Marquez semakin berkembang dengan motor baru ini.

Di Argentina, Marquez mendominasi dengan menyapu bersih kemenangan dari pole position, Sprint Race, hingga balapan utama. Performa impresifnya ini mengingatkan banyak orang pada masa jayanya di tahun 2019.

Gigi Dall’Igna menilai bahwa Marquez tidak hanya memiliki kecepatan, tetapi juga kecerdasan dalam memahami jalannya balapan.

“Bakatnya luar biasa dan perilakunya sangat baik, ditentukan oleh otoritas bawaan serta kecerdasan dan kepekaan dalam mengelola tindakan dan sumber dayanya,” ujarnya.

Dall’Igna juga memuji ketenangan Marquez baik di dalam maupun di luar lintasan. Kepercayaan dirinya menjadi faktor utama di balik kesuksesannya.

Marquez kini telah meraih 90 kemenangan di MotoGP sepanjang kariernya. Catatan ini menyamai jumlah kemenangan pertamanya dan semakin membuktikan kualitasnya sebagai pembalap papan atas.

Ducati kini semakin diuntungkan dengan performa Marquez yang terus meningkat. Tim asal Italia itu berpeluang besar untuk mempertahankan dominasinya di kelas utama.

Sementara itu, Honda kesulitan menemukan pembalap yang dapat menggantikan posisi yang ditinggalkan Marquez. Mereka kehilangan salah satu aset terbesar yang pernah mereka miliki.

Baca Juga:  Jorge Martin Siap Menggunakan Nomor 1 di MotoGP 2025 Bersama Aprilia

Keputusan Marquez untuk meninggalkan Honda bukan hanya soal gaji, tetapi demi ambisi meraih kemenangan. Ia membuktikan bahwa hasil di lintasan lebih berarti daripada sekadar nilai kontrak.

Dengan performa seperti ini, Marquez berpotensi besar meraih gelar juara dunia kesembilan. Para pesaingnya kini harus bekerja lebih keras untuk bisa menandingi kecepatannya di lintasan.