Kendarai Agya GR Sport anyar untuk Akselerasi dan Handling yang Andal
Redaksi Tempo berkesempatan menjajal Agya GR Sport baru di Pulau Bali pada 4-6 April 2023. Saat itu kami menjajal mobil baru besutan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Kuta. Dalam acara Jorunalist Review kali ini, Toyota hanya menyiapkan model New Agya GR Sport. Wartawan belum sempat menikmati keunggulan model LCGC. Sebanyak 10 unit All New Agya GR Sport disiapkan untuk sesi test drive yang masing-masing diisi 3-4 quads.
Pertama kali kami pergi dari Bandara Internasional Ngurah Rai ke Museum Puri Lukisan di Ubud. Selama perjalanan, kami merasa seperti penumpang di kursi belakang.
Begitu Anda duduk di kursi belakang, Anda akan merasa nyaman karena ruang untuk penumpang belakang sangat luas. Selain itu, jarak antara lutut dan jok depan tidak terlalu sempit.
Bahkan penumpang dengan tinggi 170-175 cm pun bisa duduk di belakang. Sedangkan jarak antara kepala dengan atap tidak dekat, sehingga tidak pas dengan kepala.
Namun, kami sedikit kecewa dengan suspensi yang kaku. Saat kita berkendara dengan kecepatan yang tidak cepat di jalan atau ruang kosong, itu sangat merugikan kita.
Setelah menghabiskan waktu di Museum Puri Lukisan, para jurnalis melanjutkan perjalanan ke sebuah hotel di kawasan Kuta, dan dilanjutkan ke hotel di seberang Pantai Kuta. Di jalan ini, kita selalu menjadi musafir.
Baru hari kedua kami menjajal Agya GR Sport baru secara langsung. Kami menempuh jarak sekitar 10 kilometer. Saat kita merasa sedang duduk di kursi pengemudi, hal pertama yang kita pikirkan adalah kenyamanan. Kursi ini cocok untuk pengemudi dengan tinggi antara 170 dan 175 cm dan berat antara 60 dan 70 kg. Jarak antara kepala dan bagian atas mobil tidak dekat dengan jarak pandang yang baik. Dengan melalui jalan ini, kita bepergian tanpa melalui jalan tol. Kami melewati jalan-jalan kota. Mengingat hampir tidak ada celah atau lalu lintas yang tidak perlu di jalan raya.
Di tengah perjalanan, kita juga melihat fungsi Power Mode. Saat menggunakan teknologi ini, magnet pertama sangat responsif terhadap perasaan. Namun, temponya tidak banyak berubah. Hanya magnet pertama yang luar biasa.
Akselerasi dan Handling All New Agya GR Sport
Menjajal Agya GR Sport baru di jalanan perkotaan, kami juga berkesempatan menguji akselerasi dan handling mobil baru ini. Itu yang kami pikirkan saat dalam perjalanan Garuda Wisnu Kencana ke Bali. Selama sesi ini, setiap jurnalis memiliki kesempatan untuk menguji kontrol dan jalur yang berbeda dengan cepat. Pertama, kami menguji kontrol dari game Agya GR terbaru. Selama sesi, kami memiliki perasaan yang baik.
Artinya, kontrol Agya GR sport baru lebih baik dibandingkan Agya versi lawas. Manager Marketing PT Toyota Astra Moto Anton Jimmi Suwandy langsung membenarkan hal tersebut. Menurutnya, mobil baru ini memiliki banyak ubahan di berbagai daerah. “Dengan kemudi, waktu lock-to-lock lebih pendek, dan suspensi berbeda. Konsumsi bahan bakar juga terjaga,” ujarnya saat mengikuti ajang test drive New Agya GR Sport.
Setelah menemukan kontrolnya, Anda juga mendapatkan akselerasi dan garis lurus. Kami hanya mendapatkan kecepatan maksimal sekitar 60 kilometer per jam. Dibandingkan Agya lama, akselerasi mobil baru ini cukup bisa diterima.
Mesin dan Fitur All New Agya GR Sport
New Agya ditenagai mesin baru 1200cc Dual VVT-i 3 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 88PS dan torsi 113Nm. Tekanan rendah untuk menghasilkan tenaga yang lebih baik dan menjaga efisiensi bahan bakar.
Mobil Agya GR Sport baru sendiri memiliki performa kabin dan mesin yang lebih baik dibandingkan dengan model lama. Toyota Astra Motor juga merencanakan peningkatan operasionalnya.
Tempo juga menjajal salah satu fitur canggih yang disematkan pada Agya GR Sport terbaru, yakni hill start assist. Fungsi ini memungkinkan mobil berhenti selama tiga detik di tanjakan saat pengemudi melepas rem.
Sejauh ini, kami belum bisa mengecek bagaimana Agya GR sport baru di sesi tes kali ini. Karena kami melakukan perjalanan singkat di setiap perjalanan ke Bali.
