dapurpacu.com – Power steering elektrik adalah fitur umum pada mobil modern.
Namun, banyak mobil tua yang tetap menggunakan power steering hidraulis.
Oli khusus digunakan pada sistem power steering saat power steering bersifat hidraulis.
Bagaimana cara merawat oli power steering hidraulis ini?
Untuk menjaga kondisi oli power steering, Andi Saputra, mekanik dari Milala Power Steering, menyarankan untuk mengganti oli sendiri setiap enam bulan sekali atau 40.000 kilometer.
Kerusakan pada kekentalan dan kandungan oli power steering diakibatkan oleh tidak adanya penggantian dalam waktu lama. Oli power steering juga hampir habis karena bocor.
Anda bisa mengeceknya sendiri jika tahu caranya.
Biasanya, ada tabung untuk menampung oli power steering.
Ada juga batas rendah dalam tabung ini.
“Kebocoran oli itu kemungkinan kalau sudah mencapai batas bawah. Di sini juga bisa dilihat bagaimana performa oli power steering. Kalau sudah hitam harus segera diganti,” saran Andi.
Selang harus dikuras seluruhnya untuk menggantinya, sehingga semua sisa oli pada selang dapat diganti.
Selain itu, penting untuk menggunakan oli power steering berkualitas tinggi.
Karena penggunaan oli power steering yang berkualitas rendah atau tidak memenuhi standar akan mengganggu fungsi power steering.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…