Harga Mobil Listrik MG Turun Rp 260 Jutaan
DAPURPACU.COM – Harga mobil listrik MG4 EV turun Rp 260 jutaan usai dirakit lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Lantas, adakah fitur yang dipangkas untuk menekan banderol?
Sebelum dirakit lokal, MG4 EV merupakan produk impor utuh atau CBU (completely built up) dari Thailand. Ketika itu, harga jualnya masih Rp 699 juta untuk varian tertinggi. Saat ini, untuk varian yang sama, banderolnya hanya Rp 435 juta dengan status OTR Jakarta.
Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia menjelaskan alasan mengapa harga MG4 EV bisa turun sedemikian drastis. Selain karena sudah dirakit lokal, kata dia, potongan pajak juga menjadi salah satu penyebabnya.
“Itu karena kita sudah CKD saat ini dan beberapa cost factor bisa kita tekan dan tax ratio itu juga jadi salah satu penyebabnya. Dukungan pemerintah membuat kami bisa memberikan harga yang ciamik. Harga ini sesuai dan tanpa satupun fitur yang dikurangi,” ujar Arief saat ditemui detikOto di bilangan Jakarta Selatan.
Arief menegaskan, MG4 EV sebentar lagi akan memenuhi syarat TKDN 40 persen. Sehingga, harga yang diumumkan merupakan hasil hitung-hitungan setelah mendapat insentif potongan pajak dari pemerintah.
“Sudah dihitung, jadi dengan harga yang sedemikian rupa, kita sudah formulasikan dengan hitung-hitungan (insentif). Ini angka sudah yang terbaik dan nggak akan berkurang lagi,” ungkapnya.
Fitur MG4 EV Tak Dikurangi
Kabar baiknya, meski harganya turun Rp 260 jutaan, tak ada satupun fitur yang dipangkas dari kendaraan listrik tersebut. Mobil itu masih sama persis seperti produk yang sebelumnya didatangkan utuh dari Thailand.
“Yang pasti, dari apa yang sudah saya jelaskan barusan, secara kualitas mulai dari fitur dan teknologi sesuai standar global dan kami pastikan tidak ada yang dipangkas sama sekali,” kata dia.
Diketahui, MG4 EV menggunakan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 125 kW dan torsi 250 Nm. Pembekalan tersebut membuat kendaraan bisa melesat dari nol ke 100 km per jam dalam waktu 7,7 detik.
Kendaraan bersuara senyap itu ditanamkan baterai Lithium yang memiliki kapasitas hingga 51 kWh. Baterai tersebut bisa digunakan untuk menempuh jarak maksimum 425 km, sementara untuk mengecasnya dari 10 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 35 menit.
Pabrikan membekalinya dengan beberapa fitur standar, seperti FSF (Full Space Frame) Safety Wheel Structure System, EPB (Electronic Parking Brake), AVH (Auto Vehicle Hold), ABS (Anti-lock Braking System) with EBD (Electronic Brake-force Distribution), EBA (Electronic Brake Assist), SCS (Stability Control System), CBC (Curve Brake Control), TCS (Traction Control System), HAS (Hill Start Assist System), hingga IHC (Intelligent High-beam Control).
Kemudian ada ESS (Emergency Stop Signal), 3D Surround View Camera, immobilizer keyless system, Follow Me Home Light, dan TPMS (Tire Pressure Monitor System), DMS (Driver Monitor System), FCW (Front Collision Warning) and AEB Brake Assist, ACC (Adaptive Cruise Control), TJA (Traffic Jam Assist), LKA (Lane Keep Assist), serta ELK (Emergency Lane Keeping Assist).
Selain itu, ada juga LDW (Lane Departure Warning), LCA (Lane Change Assist), BSD (Blind Spot Detection), RCTA (Rear Cross Traffic Alert), DOW (Door Open Warning), RCW (Rear Collision Warning), RCTB (Rear Cross Traffic Braking), ISOFIX Child Seat Points, Front, Side, Curtain Airbags dan masih banyak lagi.