Honda Luncurkan 2 Mobil Listrik, Ngecas Sampai 80 Persen

DAPURPACU.COM – Honda memperkenalkan seri mobil listrik terbaru yang diberi nama Honda 0 Series. Ada dua mobil listrik terbaru yang termasuk dalam Seri Honda 0. Konsep mobil listrik itu dipamerkan di Consumer Electrics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Honda memperkenalkan dua model konsep mobil listrik, yaitu Saloon dan Space-Hub. Kedua model ini akan diluncurkan pada tahun 2026 serta akan diperkenalkan secara global mulai dari di Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, Eropa, Afrika dan Timur Tengah.

Mobil konsep pertama yaitu Saloon, yang merupakan model flagship dari Honda 0 Series. Model konsep ini dibuat menggunakan pendekatan Thin, Light and Wise (Ringkas, Ringan, dan Bijak). Pada model ini, Honda mendesain kendaraan yang memperluas tingkat kebebasan dalam suatu desain serta meningkatkan konsep man maximum, machine minimum pada kendaraan listrik. Tampilannya yang rendah dan sporty membedakannya dengan model kendaraan listrik pada umumnya. Kemudian pada desain interior menawarkan ruang kabin yang luas, futuristik serta istimewa sehingga memberi kenyamanan bagi penggunanya.

Pada panel instrumennya, Saloon dilengkapi dengan Human-Machine Interface (HMI) yang memungkinkan pengoperasian mudah untuk digunakan serta intuitif sehingga mewujudkan penggunaan interface yang lebih canggih dan sesuai. Visibilitas dirancang dengan sedemikian rupa sehingga Saloon akan berusaha untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan selaras dengan sensitivitas pengemudi.

Model Saloon menerapkan sistem steer-by-wire serta teknologi canggih dari sistem manajemen gerakan, termasuk kontrol postur, yang telah dikembangkan oleh Honda melalui pengembangan teknologi robotik. Saloon berkomitmen untuk memberikan kendali yang responsif sesuai dengan keinginan pengemudi dalam berbagai situasi berkendara. Saloon mengejar pencapaian kesenangan berkendara di era kendaraan listrik. Selain itu, dengan menggunakan material ramah lingkungan pada interior dan eksterior, Saloon dikembangkan sebagai model yang unik, sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga:  Pada Ajang Pevs Show 2023 Di Periklindo, Wuling Binggo Resmi Diresmikan

Model kedua yang masuk dalam seri Honda 0 adalah Space-Hub. Mobil ini menawarkan kabin yang luas dan visibilitas yang baik. Space-Hub menawarkan ruang kabin fleksibel yang dapat dengan cepat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Selain itu, model ini juga dapat menghubungkan individu dengan individu serta individu dengan masyarakat. Space-Hub menciptakan resonansi timbal balik yang akan semakin memperkuat keterhubungan antara satu sama lain.

“Kendaraan listrik masa depan yang akan diciptakan Honda mengusung konsep ‘Ringkas, Ringan, dan Bijaksana’ yang akan memungkinkan kita untuk mengatasi kendala yang dihadapi kendaraan listrik saat ini sebagai kendaraan tebal dan berat, dan meningkatkan peluang kendaraan listrik,” kata Toshihiro Mibe selaku President and Representative Executive Officer Honda Motor Co.

Dalam mengembangkan Honda 0 Series, tim pengembangan kembali ke titik awal Honda dan merancang kendaraan listrik yang memiliki ukuran baterai yang lebih efisien serta memiliki kapasitas jangkauan yang lebih jauh.

Berdasarkan teknologi elektrifikasi yang dimiliki Honda dalam pengembangan kendaraan hibrida dan bidang lainnya, efisiensi energi diupayakan untuk mencapai kinerja efisiensi listrik yang tinggi melalui e-Axles yang terdiri dari motor, inverter dan gearbox serta mengubah energi tenaga listrik. Teknologi ini sebagai tenaga penggerak dengan efisiensi konversi daya dan pengemasan yang sangat baik, baterai ringan dan berkepadatan tinggi yang menghasilkan kinerja aerodinamis yang sangat baik, dengan target jangkauan yang memadai serta meminimalkan kapasitas baterai yang dimuat pada kendaraan.

Teknologi ini juga menawarkan performa pengisian yang lebih baik dengan waktu pengisian lebih cepat. Ngecas dari 15% hingga 80% dipersingkat menjadi sekitar 10-15 menit. Sementara itu, dengan menerapkan teknologi pengendalian sistem baterai yang lebih baik, Honda berupaya untuk membatasi degradasi kapasitas baterai (jangkauan) menjadi kurang dari 10% setelah 10 tahun penggunaan.