Gaya Nyetir Bikin Awet! Ini Cara Biar Transmisi Matic Konvensional Tetap Tahan Lama

Dapurpacu.com – Punya mobil matic konvensional dan pengen tetap mulus tiap kali pindah gigi? Kabar baiknya, kamu bisa memperpanjang usia transmisi hanya dengan kebiasaan saat berkendara. Tapi ingat, meskipun transmisinya terkenal tangguh, kamu tetap perlu rawat dengan benar.

Supaya gak gampang jebol atau nguras dompet, yuk simak tips ampuh dari para ahli otomotif berikut ini!

1. Ganti Oli Transmisi Tepat Waktu

Pertama-tama, perhatikan jadwal penggantian oli transmisi. Menurut Arif Suasono Ariyadi, pemilik bengkel Kebat Motors Bintaro, oli yang kotor bisa menyebabkan aliran tersumbat. Akibatnya, transmisi bisa bermasalah.

“Kalau olinya telat diganti, shifting jadi kasar, terjadi selip, dan komponen kopling cepat aus,” ujar Arif.

Untuk itu, kamu bisa mengganti oli berdasarkan rekomendasi pabrikan. Namun, kalau mobil sering terjebak macet atau menempuh perjalanan jauh, lebih baik ganti oli setiap 25.000 km. Meskipun lebih cepat, langkah ini bisa mencegah kerusakan lebih besar.

2. Hindari Beban Berlebih

Selanjutnya, jangan biasakan membawa muatan yang terlalu berat. Aktivitas seperti ini akan membuat transmisi bekerja ekstra keras. Apalagi kalau kamu sering mengemudi agresif atau naik-turun jalan menanjak.

“Sayangnya, banyak pengemudi tetap menunda ganti oli, padahal mobil sudah kerja berat. Ini jelas kebiasaan yang berisiko tinggi,” tambah Arif.

3. Jaga Suhu Transmisi Tetap Stabil

Suhu yang terlalu panas bisa membuat komponen transmisi cepat aus. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan sistem pendinginan mobil bekerja optimal. Bila perlu, pasang transmission cooler tambahan untuk menjaga suhu oli tetap stabil.

4. Ubah Gigi Saat Mobil Sudah Berhenti

Banyak pengemudi memindahkan tuas transmisi dari D ke R atau sebaliknya saat mobil belum benar-benar berhenti. Padahal, kebiasaan ini bisa merusak sistem transmisi dalam jangka panjang.

“Kalau lagi macet atau berhenti di lampu merah, sebaiknya pindahkan ke netral. Ini bisa mengurangi beban kerja transmisi,” jelas Arif lagi.

5. Pilih Oli yang Sesuai

Akhirnya, jangan asal pilih oli transmisi. Menurut Aji, foreman dari bengkel Aha Motor Yogyakarta, oli harus sesuai dengan spesifikasi mobil. Jika kamu salah memilih, transmisi bisa jadi tidak bekerja optimal bahkan bisa cepat rusak.

Kesimpulan:

Merawat transmisi matic konvensional sebenarnya gak ribet. Asal kamu konsisten mengganti oli tepat waktu, menghindari beban berat, menjaga suhu tetap adem, dan memilih oli yang pas, maka mobil akan tetap nyaman dikendarai. Jadi, mulai sekarang, rawat mobilmu dengan lebih cermat ya!