Ducati dan Senjata Rahasia Marc Marquez: Optimisme Menyongsong MotoGP 2025

dapurpacu.com – Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengungkapkan bahwa Marc Marquez memiliki keunggulan tersembunyi yang siap membuatnya bersinar di MotoGP 2025. Kecepatan luar biasa Marquez, yang dipadukan dengan teknologi terbaru Desmosedici, diyakini akan menjadikannya ancaman serius bagi rival-rivalnya.

Debut Sukses Marc Marquez Buat Ducati Penuh Harapan

Musim perdana Marquez bersama Gresini di 2024 memberikan hasil gemilang. Pembalap berjuluk “The Baby Alien” berhasil finis di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2024, membuktikan bahwa ia mampu beradaptasi dengan cepat di atas Ducati.

Penampilannya yang mengesankan ini menarik perhatian manajemen Ducati. Tak heran, juara dunia enam kali MotoGP itu akan promosi ke tim pabrikan Ducati Lenovo pada musim 2025. Dall’Igna mengungkapkan keyakinannya bahwa Marquez mampu melampaui ekspektasi musim lalu dan menjadi pembalap yang lebih kompetitif.

“Marc telah melampaui harapan saya tahun ini, tetapi saya yakin dia masih bisa meningkatkan performanya. Dari sudut pandang kecepatan, saya percaya dia memiliki sesuatu yang luar biasa untuk ditunjukkan,” ujar Dall’Igna, seperti dilansir dari Motosan, Jumat (27/12/2024).

Ducati Tetap Percaya Diri Meski Kehilangan Pramac

Di MotoGP 2025, Ducati hanya akan menurunkan enam motor setelah Pramac Racing memutuskan bergabung dengan Yamaha. Meski demikian, Dall’Igna tetap optimis bahwa Ducati akan tetap dominan.

“Kami sudah memiliki solusi terbaik untuk pembalap kami tahun depan,” tegasnya.

Ducati Lenovo memiliki formasi impian dengan dua juara dunia, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Kombinasi pengalaman, kecepatan, dan kemampuan teknis kedua pembalap ini diharapkan mampu membawa Ducati kembali ke puncak klasemen.

Musim 2025 MotoGP akan menjadi panggung yang menarik untuk melihat bagaimana “Dream Team” Ducati ini bersaing dan apakah Marquez mampu memenuhi ekspektasi tinggi di atas motor Desmosedici terbarunya.

Baca Juga:  Berkah Ramadan, Mario Aji Menjuarai Ajang Moto3 Pertama di Bulan Puasa