Motor

Begini Detail ION M1-S Yang Bakal Diproduksi Tahun Depan

dapurpacu.com – Dalam bentuk praproduksi, ION Mobility M1-S dipamerkan di GIIAS 2023 dan akan mulai diproduksi massal pada tahun berikutnya.

Produksi M1-S hampir selesai, dengan pencapaian sekitar 90%, menurut Yudi Permana Sukma, Head of Marketing ION Mobility.

Sejak debut M1-S di IMOS 2022, ION Mobility telah menyempurnakannya melalui sejumlah revisi.

Menurut penuturan Yudi, revisi tersebut dilakukan untuk memudahkan pemilik sepeda motor mulai dari persoalan teknis hingga sederhana.

saat sepeda motor sedang diisi, mirip dengan coakan di bawah jok yang berfungsi sebagai jalur kabel.

M1-S tidak memiliki pengisi daya bawaan, sebagai gantinya, untuk menggunakannya, cukup cabut kabel dari motor dan colokkan ke stopkontak.

Perubahan eksterior sepeda motor mengikuti prinsip desain dasar yang sama tetapi dibuat lebih baik secara bertahap. Sinyal belok, spatbor, dan lampu belakang semuanya mengalami perubahan yang lebih ramping.

Rangka menjadi salah satu penyumbang terbesar penurunan bobot motor yang kemudian berkurang sekitar 10 kg.

“Rangkanya kami buat sendiri, dan TVS memberikan masukan agar bobotnya lebih ringan,” kata Yudi.

Karena dirasa sangat mumpuni, ION tetap mempertahankan spesifikasi powertrain saat ini.

Telah menegaskan bahwa ia memiliki kecepatan tertinggi 105 km/jam dan dapat berakselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dalam 3 titik 7 detik, memungkinkannya menempuh jarak hingga 150 km.

Melalui rantai, roda belakang menerima tenaga dari dinamo 12,5 kW.

Tombol pemutus daya, mode, dan starter motor terlihat di sebelah kanan saat melihat sakelar di setang.

Di sebelah kiri terdapat tombol navigasi menu, hazard dan klakson, serta lampu sein dan lampu jarak jauh.

M1-S memiliki dua lampu depan proyektor LED di kanan dan kiri, masing-masing dengan DRL (Daytime Running Light) di atasnya untuk penerangan.

Model lampu sein terpisah dipasang di spatbor belakang, dan bagian belakang dilengkapi stop lamp LED berbentuk huruf “U.” terbalik.

M1-S dilengkapi oleh ION dengan panel instrumen full digital dalam bentuk layar TFT (Thin Film Transistor) full color. Bersamaan dengan hal-hal lain, ia memiliki odometer, speedometer, kapasitas baterai, jarak tempuh, dan mode berkendara.

Rem cakram depan dengan kaliper 3 piston dan fitur CBS (Combine Brake System) bertugas menghentikan motor. Kaliper 2 piston digunakan untuk menjepit cakram di bagian belakang.

Saat ini ada dua harga pre-order; M1-S dibanderol Rp 49 juta untuk jarak 120 km dan Rp 56 juta untuk jarak 150 km. Kedua harga tersebut merupakan harga on the road DKI Jakarta.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Ryo Hirakawa Bergabung dengan Alpine sebagai Pembalap Penguji

Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…

2 hari ago

MotoGP 2025: Jejak Langkah Rookie, Akankah Sehebat Pedro?

MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…

2 hari ago

Suzuki Indonesia Siap Luncurkan Kendaraan Baru, Diduga Fronx

Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…

4 hari ago

FIA Rilis Jadwal Resmi Formula E Musim 2025

Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…

4 hari ago

Zhou Guanyu: Membuat Sejarah Sebagai Pembalap Formula 1 Asal China

Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…

5 hari ago

Nico Hulkenberg: Rekor, Konsistensi, dan Misteri Tanpa Podium

Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…

5 hari ago