Aion Siap Perkenalkan Mobil Terbaru di IIMS 2025, Termasuk SUV GS8

Aion akan memperkenalkan model terbaru mereka pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan berlangsung pada 13 hingga 23 Februari 2025. Pabrikan asal Tiongkok ini juga berencana meluncurkan varian baru dari model yang sudah ada di pasar Indonesia.

Spesifikasi SUV GS8

SUV GS8 memiliki dimensi panjang 4.980 mm, lebar 1.950 mm, tinggi 1.798 mm, dan jarak sumbu roda 2.920 mm. Mobil ini dilengkapi dengan mesin 2.000 cc yang menghasilkan daya 248 hp dan torsi 400 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan dan pilihan penggerak 2WD atau 4WD.

Target AION Indonesia di 2025

AION Indonesia memiliki target ambisius pada tahun 2025, yaitu memperkenalkan empat model baru, memperluas jaringan diler hingga mencapai 50 titik, dan memulai produksi di fasilitas pabrik Cikampek pada Maret 2025.

CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, menyebutkan bahwa IIMS 2025 akan menjadi platform yang tepat untuk memperkenalkan inovasi terbaru dari Aion. Ia berharap model dan varian baru yang akan diperkenalkan di ajang tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.

“Akan ada kejutan mengenai varian baru yang hanya akan diumumkan di IIMS nanti. Untuk model baru, jika berhasil melewati proses bea cukai, kami akan memamerkannya di IIMS. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” ujar Andry di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Meski belum ada informasi rinci mengenai model baru yang akan diperkenalkan, Andry mengungkapkan bahwa model tersebut memiliki ukuran besar dan konfigurasi tempat duduk yang cukup banyak. Ia juga menjelaskan bahwa mobil baru ini berukuran sekitar 5 meter panjangnya dan memiliki kapasitas tempat duduk yang luas.

Kemungkinan, model baru tersebut adalah GS8, sebuah SUV 7-seater yang diproduksi oleh GAC Group, yang juga menaungi merek Aion. Pada sesi konferensi pers IIMS 2025, siluet mobil baru yang ditampilkan oleh Aion memiliki kesamaan dengan GS8.

Baca Juga:  Jeep Listrik Pertama Segera Debut Tahun Ini

Spesifikasi GS8

SUV ini memiliki dimensi panjang 4.980 mm, lebar 1.950 mm, tinggi 1.798 mm, dan sumbu roda 2.920 mm. Di dalamnya terdapat mesin 2.000 cc yang menghasilkan tenaga 248 hp dan torsi puncak 400 Nm, dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Penggerak mobil ini tersedia dalam pilihan 2WD dan 4WD. Di China, harga GS8 berkisar antara 166.800 hingga 262.800 Yuan, atau sekitar Rp 373 juta hingga Rp 588 juta.

Varian Baru Aion

Andry juga belum mengungkapkan varian baru apa yang akan diluncurkan, namun kemungkinan besar, ini adalah varian tambahan dari Aion V, yang saat ini telah diperkenalkan dengan harga pre-booking dan fitur lengkap serta jarak tempuh 602 km.

Empat Model Baru pada 2025

Selain memperluas jaringan diler, Aion Indonesia berencana untuk mengenalkan empat model baru pada tahun 2025. Andry menyebutkan bahwa model-model baru ini akan memperkaya pilihan bagi konsumen di Indonesia.

“Di 2025, akan ada empat model baru. Beberapa varian baru dan model baru juga akan hadir. Setelah akhir 2025, segmen mobil Aion di Indonesia akan semakin lengkap,” kata Andry.

Pada Maret 2025, fasilitas pabrik AION di Cikampek akan mulai memproduksi model pertama, Aion V, diikuti dengan model-model lainnya, seperti Y-Plus dan Hyptec HT. Andry berharap, dengan adanya produksi lokal, mobil Aion bisa lebih banyak terlihat di jalanan Indonesia.

“Harapannya, dengan produksi yang sudah dimulai, mobil Aion akan semakin banyak beredar di jalanan. Saat ini, kami terkendala oleh proses impor, namun dengan adanya fasilitas perakitan, model kami akan lebih mudah ditemukan di jalan,” tambahnya.