Bocoran Harga Mobil Listrik Murah BYD yang Sudah Terdaftar di Indonesia
DAPURPACU.COM – BYD Indonesia ternyata sudah mendaftarkan model mobil baru yang diyakini sebagai calon mobil listrik ekonomis untuk pasar Indonesia.
Di negara asalnya, kendaraan ini dikenal sebagai BYD Seagull atau Dolphin Mini dengan harga yang cukup menggiurkan. Di sana, BYD membanderol Seagull atau Dolphin Mini dengan harga mulai dari Rp150 jutaan.
Namun, untuk pasar Indonesia, berdasarkan estimasi harga dasar yang tercantum di NJKB, harga dasarnya diperkirakan mulai dari Rp218 jutaan.
Angka ini dapat ditemukan di situs Samsat Pajak Kendaraan Bermotor DKI Jakarta, atau Badan Pendapatan Daerah Provinsi.
Ada dua kode baru yang muncul pada kolom lineup BYD, tepatnya di bawah nama Dolphin. Kode tersebut adalah EQ-ETD-1 (4X2) AT dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) sebesar Rp233 juta, dan EQ-STD-1 (4×2) AT senilai Rp218 juta.
Namun, perlu diingat bahwa NJKB ini belum termasuk perhitungan margin keuntungan perusahaan, biaya administrasi, pajak, dan ongkos impor. Mengingat produk yang mereka tawarkan saat ini masih berstatus CBU.
Harga dasar ini lebih murah dibandingkan produk-produk yang sudah ada seperti BYD Dolphin, Atto 3, Seal, M6, dan Sealion.
Sehingga ada kemungkinan kuat bahwa kode EQ ini merujuk pada Seagull, yang merupakan produk termurah mereka di China.
Harga tersebut bahkan bisa lebih rendah lagi, karena BYD sedang membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, yang memungkinkan mobil-mobil listrik mereka mendapat insentif CBU berupa bebas bea masuk dan PPnBM ditanggung pemerintah.
Selain harga dasarnya yang sudah terdaftar, desain mobil listrik kecil bergaya crossover ini sebelumnya sudah didaftarkan melalui Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dengan nomor registrasi IDM001239589 yang berlaku sampai 22 Desember 2033.
BYD Dolphin Mini atau Seagull baru-baru ini mendapatkan penyegaran di China sejak Maret 2024. Tampilan crossover mungil ini kini lebih futuristis dengan fitur-fitur lebih canggih.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.540 mm, dengan jarak sumbu roda 2.500 mm.
BYD Seagull atau Dolphin Mini mengandalkan motor listrik tunggal untuk menggerakkan roda depannya dengan tenaga 55 kW, atau setara 73,7 dk, dan torsi 135 Nm.
Dari segi tenaga, ini setara dengan mobil LCGC tiga silinder 1.000cc, namun torsinya lebih besar. Untuk mencapai kecepatan 50 km/jam dari posisi diam hanya butuh waktu 4,9 detik.
Seagull menggunakan baterai lithium ferrophosphate (LFP) berkapasitas 30,08 kWh dengan jarak tempuh 305 km berdasarkan pengujian CLTC.
Artinya, jarak tempuh mobil listrik termurah BYD ini setara dengan Wuling Air EV tipe Long Range, walaupun kapasitas baterainya lebih kecil yaitu 26,7 kWh, namun klaim mereka bisa menempuh 300 km.
“Seagull menjadi model LCGC BYD di China. Banyak potensinya untuk Indonesia,” kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, dalam wawancara di China tahun lalu.
dapurpacu.com merupakan majalah otomotif online bebas biaya yang dikembangkan dan disajikan oleh para profesional untuk para pecinta, konsumen, pebisnis, dan industri otomotif Indonesia. Berita yang disajikan meliputi mobil dan motor terbaru, modifikasi mobil dan motor, bisnis dan industri otomotif, olah raga otomotif, komponen kendaraan, aktivitas club hingga gaya hidup otomotif.