Yamaha Siapkan Mesin V4: Strategi Baru untuk Bersaing di MotoGP

Yamaha semakin serius dalam pengembangan mesin V4 untuk ajang MotoGP. Setelah Suzuki hengkang dari kejuaraan, Yamaha menjadi satu-satunya tim yang masih menggunakan mesin empat silinder segaris, sementara para rival terdepan seperti Ducati, KTM, dan Aprilia telah beralih ke konfigurasi V4.

Meski sempat tertinggal dalam pengembangan, pabrikan asal Iwata ini terus berbenah. Mereka telah merekrut insinyur aerodinamika baru dan memperluas jajaran pebalap penguji. Bahkan, Yamaha kini membuka peluang besar untuk menggunakan mesin V4 dalam balapan.

Uji Coba Mesin V4 di MotoGP

Managing Director Yamaha Racing, Paolo Pavesio, mengungkapkan bahwa jika proyek mesin V4 cukup matang, Yamaha akan mencoba menggunakannya dalam wildcard race.

“Jika proyek ini berkembang dengan baik, kami akan memanfaatkannya untuk wildcard,” ujar Pavesio, dikutip dari Motosan, Senin (3/2/2025).

Ia menambahkan bahwa dengan regulasi baru yang akan berlaku pada 2027, Yamaha bertekad untuk cepat beradaptasi agar tidak semakin tertinggal dari para pesaingnya.

Tantangan Yamaha dalam Beralih Mesin

Namun, peralihan ke mesin V4 bukanlah perkara mudah. Honda, yang juga menggunakan mesin V4, masih kesulitan mengejar dominasi Ducati. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan di MotoGP tidak hanya bergantung pada jenis mesin, tetapi juga bagaimana teknologi tersebut dikembangkan secara keseluruhan.

Direktur Teknik Yamaha, Max Bartolini, menegaskan bahwa keputusan beralih dari inline4 ke V4 bukan karena mesin empat silinder segaris kurang kompetitif. Sebaliknya, perubahan ini lebih didorong oleh tren mesin yang digunakan mayoritas tim MotoGP.

“Kami tidak memutuskan perubahan ini hanya berdasarkan performa mesin. Kami tahu potensi besar dari inline4, tetapi dengan mayoritas tim beralih ke V4, kami harus beradaptasi,” jelas Bartolini kepada GPOne.

Dengan sisa waktu dua musim sebelum regulasi baru diterapkan, Yamaha memiliki kesempatan untuk mengembangkan mesin V4 yang benar-benar kompetitif. Jika berhasil, era baru Yamaha di MotoGP bisa segera dimulai.