Vietnam Bisa, Indonesia Juga Bisa! Menatap Mobil Nasional dengan Elektrifikasi

Industri otomotif di Indonesia saat ini didominasi oleh berbagai merek internasional, termasuk dari Jepang, China, Korea, Eropa, dan bahkan Vietnam. Namun, Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan mobil nasional. Berikut adalah peluang dan tantangan dalam mewujudkan mobil produk Indonesia.

Dr. Ir. Jayan Sentanuhady, Dosen Teknik Mesin dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk melahirkan mobil nasional asalkan strategi yang tepat diterapkan. Menurutnya, riset dan pengembangan (RnD) adalah faktor kunci dalam keberhasilan mobil lokal. RnD yang baik akan menghasilkan kendaraan yang relevan dan sesuai dengan keinginan pasar.

Menurut Jayan, kendaraan berukuran kompak yang bisa menampung banyak penumpang merupakan pilihan utama masyarakat. Jika desain dan fitur mobil nasional memenuhi harapan konsumen, mobil tersebut bisa bersaing di pasar otomotif Indonesia. Selain itu, dengan perkembangan tren kendaraan ramah lingkungan, Indonesia juga memiliki kesempatan besar untuk menciptakan mobil yang berbasis teknologi elektrifikasi.

Jayan menekankan bahwa membangun rasa cinta masyarakat terhadap produk lokal sangat penting. Sebagai contoh, Vietnam sukses dengan mobil nasional mereka, Vinfast, yang membuktikan bahwa negara berkembang juga bisa menciptakan merek mobil sendiri. “Meskipun ada tantangan, Vietnam sudah berhasil. Indonesia pun dapat mewujudkannya,” jelas Jayan.

Pemerintah juga tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk mendukung lahirnya mobil lokal. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sejumlah produsen sudah menunjukkan minat dalam mengembangkan mobil listrik lokal. “Kami sedang membahas konsep dengan pabrikan, beberapa grup sudah siap untuk mengembangkan mobil nasional,” ujar Agus di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di Jakarta.

Polytron, yang merupakan bagian dari grup Djarum, juga berminat untuk turut serta dalam pengembangan mobil nasional. Meskipun dikenal sebagai produsen alat elektronik, Polytron beberapa tahun terakhir mulai merambah ke industri kendaraan listrik, seperti motor listrik.

Saat ini, Maung yang diproduksi oleh PT Pindad adalah salah satu merek mobil lokal yang ada di Indonesia. Selain itu, ada juga merek Esemka yang dirakit di Boyolali, Jawa Tengah, oleh PT SMK Manufaktur Kreasi.