Vespagraphy, Bicara Dunia Vespa Lewat Bahasa Fotografi
JAKARTA (DP) – Vespagraphy merupakan komunitas para pecinta motor Vespa dan pecinta photography, menggelar sebuah pameran foto yang di dalamnya membawa pesan luas tentang dunia Vespa.
Bagi Enrico Piaggio, pencipta Vespa sebagai alat transportasi bagi masyarakat Italia pada tahun 1945, mungkin tidak terpikir dalam benaknya bahwa suatu saat Vespa bertransformasi sedemikian rupa. Bukan hanya sekedar sebuah wujud media transportasi, tapi menjadi bagian intim dari gaya hidup, budaya, media penyaluran hobi, hingga mata pencaharian. Itu mewujud bagi pecintanya di Indonesia.
Fenomena tersebut, secara apik dibidik oleh komunitas Vespagraphy ke dalam sebuah susunan kertas foto di pameran bertajuk La Vespa, unmito: Storia e storie (satu Vespa, mitos, sejarah dan cinta), yang digelar di Italian Institute of Culture Jakarta, Jl. HOS Cokroaminoto 117, Menteng, Jakarta Pusat, (11-23/1).
Kegiatan ini mendapat dukungan baik dari Pusat Kebudayaan Italia Istituto Italiano di Cultura Jakarta, dan PT Piaggio Indonesia.
“Pameran ini sengaja kami selenggarakan, karena kami ingin mencitrakan opini dan juga imajinasi tentang Vespa melalui fotografi. Apalagi foto merupakan bahasa yang dipahami oleh semua orang,” ungkap Haritsah Amudatsir, Ketua pameran foto, juga anggota Vespagraphy.
Alhasil, pameran foto yang disajikan dengan berbagai macam proses fotografi. Seperti, foto dokumenter, fashion, saltprint, cloroprint, scannography, mix video, woven photography, dan berbagai media fotografi lainnya.
“Pameran ini bagi kami adalah kerja sama dengan warga Indonesia, dengan adanya pameran ini kami jadi tahu bahwa orang Indonesia memiliki rasa cinta terhadap Italia melalui Vespa, dan kami sangat mengahargai hal itu,” ujar Michela Linda Magri, Director Istituto Italiano, di Cultura Jakarta.
Asiknya, gelaran ini tidak hanya menyuguhkan pameran foto saja. Tapi berbagai kegiatan positif pun digelar, mulai dari workshop travelling photography, dan tips&trik merawat Vespa yang akan di gelar pada 16 Januari 2016, mendatang. [dp/Hml]
