Toyota Agya 2023 Diperkenalkan, Usung Platform dan Mesin Baru
DAPURPACU – All New Agya menjadi model pertama yang diluncurkan PT Toyota Astra Motor (TAM) tahun ini. Berbagai ubahan signifikan dilakukan, khususnya pada platform baru yang dipasangkan.
Seperti diketahui, Toyota melakukan penyegaran (facelift) terakhir kali untuk hatchback entry level pada medio Maret 2020, dengan dua tipe pilihan mesin yaitu 1.000 cc dan 1.200 cc.
Prosesi world premiere pun disandingkan kembali pada produk ini, Senin (13/2) lalu, seperti saat awal model LCGC tersebut diluncurkan di Indonesia, 10 tahun yang lalu.
Pada transformasi kali ini Toyota melakukannya secara menyeluruh di kedua model yang diperkenalkan, termasuk untuk Agya GR Sport. Platform TNGA (Toyota New Global Architecture) dan mesin baru jadi ubahan paling signifikan.
Dengan tetap membidik first-user alias konsumen pemilik mobil pertama dan berjiwa sporty, ubahan kedua komponen tersebut diklaim menyajikan durabilitas serta handling yang lebih baik.
Vice President TAM, Henry Tanoto mengatakan, generasi kedua Agya ini merupakan manifestasi komitmen Toyota dalam menjalankan visi continuous improvement terhadap produk yang dipasarkan di Indonesia.

“Termasuk untuk para sporty seeker dan motorsport enthusiast dengan memberikan performa dan handling yang superior pada All-New Agya GR Sport,” tambahnya.
“Toyota juga menyematkan teknologi terkini Toyota berdasarkan konsep canggih human-centered approach, untuk meningkatkan value yang menjadi keunggulan hatchback ini,” imbuh Henry.
Secara tampilan jelas jauh berbeda dari penyegaran sebelumnya, dengan desain sporty yang lebih ditonjolkan berkat styling eksterior yang terlihat agresif.
Tak hanya itu, secara emosional terlihat dari ubahan mulai pada fascia depan hingga ke bagian buritan, yang sepintas memiliki kemiripan dengan Yaris terbaru.
Siluet bodi dari samping menunjukkan postur tubuh yang gagah dan tampak lebih besar. Kesan agresif juga ditampilkan oleh tarikan garis desain tajam dan berkarakter.
Masuk ke kabin, konsep horizontal design memperlihatkan kesan lebih canggih dan driver-oriented. Panel instrumen dan door trim mengadopsi tekstur 3 dimensi (3D).

Konsol tengah dan tuas transmisi dipindahkan lebih tinggi untuk menjaga ergonomika pengemudi. Berbagai layout juga diubah termasuk desain dan posisi jok, serta pedal-pedalnya.
Penggunaan platform baru untuk memperbesar dimensi kabin menjadi panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm dan wheelbase 2.525 mm. Daya angkut ditingkatkan dengan menambah panjang bagasi menjadi 610 mm.
Sebagai perbandingan, Agya generasi sebelumnya memiliki dimensi panjang 3.660 mm, lebar 1.600 mm, tinggi 1.520 mm dengan wheelbase 2.450 mm.
Pada Toyota Agya terbaru dipasangkan mesin tipe WA-VE dengan kubikasi 1.200 cc 3-silinder segaris Dual VVT-i. Konfigurasi tersebut seperti yang disematkan pada Toyota Raize.
Hasilnya, tenaga yang dilontarkan mencapai 87 hp dengan torsi maksimal 113 Nm pada 4.500 rpm, dipadukan dengan transmisi CVT yang diklaim menyumbangkan efisiensi mesin.
Sebelumnya, Agya mengusung mesin tipe NR 1.200 cc, 4-silinder, 16-katup, DOHC, Dual VVTi, dengan tenaga yang sama namun torsi beda yakni 108 Nm pada 4.200 rpm.

Toyota mengklaim mesin 3-silinder memiliki keunggulan dan kelebihan dalam mengolah bahan bakar sehingga konsumsi bensin lebih irit dan memproduksi torsi lebih tinggi dibandingkan mesin 4-silinder dengan kubikasi sama.
Improvement pada platform sanggup meningkatkan kekakuan lateral sehingga bodi belakang lebih stabil, sementara ubahan pada torsion beam lebih kaku membuat mobil lebih mudah dikendalikan.
Fitur Electronic Power Steering (EPS) turut ditingkatkan kinerjanya sehingga lebih responsis dengan radius putar lebih kecil.
Toyota Agya merupakan salah satu hatchback terlaris di Indonesia. Sejak diluncurkan pada 2012 silam, Toyota sudah membukukan total penjualan menembus 320.000 unit.
Diyakini ajang Indonesia International Motor Show 2023 menjadi momentum untuk peluncuran hatchback entry level tersebut, termasuk oleh Daihatsu dengan Ayla terbaru.