BANDUNG [DP] — Proton Preve hadir sebagai medium sedan dari pabrikan mobil asal Malaysia. Dengan harga yang terjangkau dan fitur yang berlimpah, Preve menawarkan sensasi kenyamanan berkendara dengan turbo yang disematkan pada mesinnya.
PT Proton Edar Indonesia (PEI) memberikan kesempatan kepada sejumlah jurnalis untuk merasakan kenyamanan sedan seharga Rp 285 juta, dengan rute Jakarta – Bandung via jalur Puncak. Sebanyak 5 unit disiapkan PEI dalam test drive ini.
“Terima kasih kepada jurnalis yang berkenan untuk mencoba kenyamanan Preve, silahkan awak media menguji langsung kehebatan dari mobil yang kami produksi dengan harga terjangkau,” ucap Mohd Asri Khayan, Acting Head PEI saat memberikan kata sambutan pada pelepasan test drive yang mengambil start dari Pondok Indah, Jakarta.
Dapurpacu.com menumpangi Preve berkelir putih bersama 3 rekan jurnalis lainnya. Berada di balik kemudi Preve terasa lega dan menyenangkan, fitur engine push start button yang disisipkan di sisi kanan bawah kemudi memudahkankan kami untuk menyalakan mesin hanya dengan sentuhan jari.
Dalam perjalanan pada pagi itu, Kamis (27/6), kami langsung disambut dengan kemacetan khas Jakarta, saat menunju jalan tol lingkar luar dari Pondok Indah. Dari kaca spion terlihat dengan lincahnya konvoi Preve yang berada di belakang kami berusaha menerobos kemacetan lalu lintas.
Alunan suara musik dari smartphone yang terkoneksi via bluetooth ke head unit 2 Din Blaupunkt menambah semangat kami dalam menikmati kemacetan di pagi hari.
Memasuki tol Jagorawi kemacetan mulai mencair, namun sesuai peraturan kami harus tetap berada di dalam konvoi hingga Sentul, padahal kaki sudah tak sabar untuk menekan pedal gas. Kesempatan untuk mencoba performa Preve akhirnya kami dapatkan setelah melewati Sentul. Tanpa basa-basi kami pun langsung mengambil kesempatan itu.
Preve dipersenjatai mesin 1,6-liter turbo generasi terbaru (belum ada di kelasnya) yang setara dengan dapur pacu 2,0-liter. Begitu pedal akselerator kami pijak, Preve langsung melesat meninggalkan jauh mobil Polisi yang mengawal sejak dari Pondok Indah. Semburan tenaga terasa menendang dan perpindahan gear pun tidak kami rasakan berkat dibenamkannya transmisi CVT 7-speed ProTonic. Namun raungan mesin masih terdengar hingga ke dalam kabin.
Untuk menambah sensasi berkendara kami pun mencoba memainkan paddle-shifter, Preve pun dapat melaju hingga 160 km/jam dalam hitungan detik. Dan yang paling menarik saat melacu kencang adalah suara khas turbo terdengar sayup-sayup, seakan membawa pengemudi berada pada lintasan reli. Sayang kami harus memperlambat laju Preve, pasalnya antrian mobil di gerbang tol Ciawi sudah terlihat.
Kemacetan jalur puncak yang ada di depan mata tidak menjadi hambatan kami dalam mengemudikan Preve. Pengendalian yang ringan dan pandangan (visibilitas) luas ke depan yang diberikan, memudahkan kami dalam berjibaku menyalib keluar dari antrian macet sepanjang jalur puncak meski akselerasi pada putaran bawah terasa berat.
Fitur keselamatan enam airbag, Active Headrests (mencegah cedera leher ketika terjadi tumbrukan), rem ABS/EBD, brake assist, traction control dan electronic stability control yang tersedia makin memantapkan kami dalam melibas tiap tikungan tajam yang didominasi tanjakan dan turunan selepas jalur puncak menuju Cianjur. Suspensi terasa keras saat melahap tikungan dan tidak ada terasa gejala limbung pada mobil.
Melalui GPS (Global Position System) yang menjadi fitur stardar Preve, sangat terbantu kami untuk mencapai lokasi pertemuan untuk beristirahat dan berkunjung ke Proton Edar Bandung. Dari data odometer, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Preve termasuk irit, hanya meminum pertamax 13 km/ liter, mengingat jalur yang dilewati dipenuhi daerah perbukitan.
Memasuki kota Bandung, dapupacu.com menyerahkan kemudi ke rekan jurnalis lainnya.
Berada di kursi penumpang belakang sangat nyaman. Untuk ukuran kami dengan bobot badan 78 kg dan tinggi 170 cm jarak ruang kaki dan kepala sangat lega, membuat kami dapat bergerak bebas dengan leluasa. Sejuknya semburan AC menemani kami hingga akhirnya tiba di The Valley, Dago Pakar, yang menjadi tempat peristirahatan rombongan test drive Proton Preve.
Proton Preve memiliki tampang dengan design modern, deretan lampu LED di depan dan belakang serta gril yang dilapisi krom, ditambah spoiler kecil di tutup bagasi membuat tampilannya makin mewah.
Dengan harga yang terjangkau jika dibandingkan Honda Civic dari harga Rp 353 juta dan Toyota Corolla termurah Rp 350 juta, Preve hadir menambah pilihan konsumen yang menginginkan sensansi berkendara dari sebuah sedan. (DP/ CUP)
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
Pembalap Ducati, Marc Marquez, memiliki peluang terbaik untuk mengukir sejarah baru di MotoGP Argentina 2025…
Toyota bZ3X telah resmi diperkenalkan di pasar China. Kendaraan listrik yang diproduksi oleh kolaborasi GAC…
Maverick Vinales, pebalap MotoGP, kini mengalihkan fokusnya pada seri kedua MotoGP 2025 di Argentina, yang…
Pada tahun 2025, kolaborasi antara Ducati dan Lenovo dalam MotoGP memasuki tahun ketujuh. Namun, peran…
Pirelli akan menggantikan Michelin sebagai penyedia ban resmi MotoGP pada 2027, sebuah keputusan yang mengejutkan…
Ibunda Marc dan Alex Marquez, Roser Alenta, merasa sangat bangga melihat kedua putranya mendominasi balapan…