Lampu sein digunakan untuk memberikan tanda saat kita hendak berbelok atau berhenti di suatu tempat. Tak jarang juga ditemui, ada kendaraan yang menyalakan lampu sein untuk memberi tanda kepada kendaraan yang berada di belakangnya saat hendak menyalip. Perlukah hal itu dilakukan? Lampu sein merupakan penanda bagi suatu kendaraan. Biasanya, lampu sein digunakan untuk memberi tanda saat akan berbelok. Ada juga yang menyalakan untuk memberikan kode terkait kondisi jalan dari arah yang berlawanan.
Kode ini biasanya diberikan oleh bus atau truk kepada kendaraan di belakangnya apabila ingin menyalip. Tapi apakah sebenarnya pemberian kode-kode seperti ini perlu dilakukan, terlebih lagi oleh mobil-mobil pribadi? Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana berpendapat bahwa tindakan seperti ini sebenarnya tidak diperlukan, menurutnya pengendara tidak memiliki tanggung jawab apapun apabila kendaraannya hendak didahului.
“Biasanya kalau di jalan provinsi, ada orang yang mau nyalip, orang yang disalip akan ngasih sein ke arah kiri untuk kasih tau bahwa di depannya clear/aman. Kemudian akan kasih sein kanan kalau di depannya tidak aman,” kata Sony kepada Bengkelsastra. “Nah, menurut saya komunikasi seperti itu tidak perlu. Jadi kalau orang mau nyusul atau tidak, bahaya atau atau tidak itu urusan mereka sendiri,” sambungnya. Menurut Sony, satu-satunya tindakan yang mungkin bisa dilakukan oleh kendaraan yang akan disalip adalah dengan memberikan jalan pada kendaraan yang akan menyalip, tetapi tindakan ini bukanlah hal yang wajib dilakukan.
“Jadi ketika akan didahului ya kasih space aja, kalau di mau nyusul ya kita paling ke kiri sedikit, tapi tidak perlu lewat komunikasi lampu atau sejenisnya,” tutur Sony. Memang cara ini banyak digunakan oleh pengendara bus dan juga truk yang banyak melintas di jalan lintas Jawa dan Sumatera, ini dimaksudkan untuk membantu kendaraan lain di belakangnya ketika ingin menyalip kendaraan-kendaraan besar tersebut. Perlu diingat, sebelum menyalip pastikan ada ruang cukup untuk kamu berada di depan kendaraan itu dan jangan sampai memaksa.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…