Tabung Reservoir Radiator Jangan Dibiarkan Kosong, Sangat Berisiko

dapurpacu.com – Bagian yang disebut dengan tabung reservoir diperlukan pada setiap sistem pendingin, atau radiator seperti yang dikenal dalam industri otomotif.

Air radiator atau cairan pendingin biasanya harus ada di dalam tabung reservoir ini.

Batas atas dan bawah tabung reservoir radiator merupakan hasil desain pabrikan.

Tutup radiator disambungkan ke tabung reservoir ini.

Isi tabung reservoir radiator seringkali dibiarkan kosong oleh pemilik atau mekanik mobil.

Deni, pengelola bengkel Auto2000 Kalimalang, Jakarta Timur, mengatakan, berisiko membiarkan isi tabung reservoir radiator kosong.

Saat suhu mesin tinggi, tabung reservoir yang kosong akan membuat radiator tidak menerima cairan pendingin, ujarnya.

Risikonya adalah sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan suhu mesin berangsur-angsur naik.

Triyono, pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi, menyatakan hal serupa. “Kalau biarkan coolant tidak ada di tabung reservoir maka mesin bisa panas,” terang Triyono.

periksa secara berkala ketinggian cairan pendingin tabung reservoir radiator.

Jika terjatuh, isi kembali hingga di bawah batas maksimum yang diperbolehkan.

Baca Juga:  Hampir 1.000 Unit Spk Dipesan Oleh Dfsk, Dan Peraturan Gelora E