Stefan Pierer Mundur Sebagai CEO KTM di Tengah Polemik Kebangkrutan

Pierer Mobility resmi mengumumkan pengunduran diri Stefan Pierer dari jabatannya sebagai CEO Pierer Mobility AG dan KTM AG. Kabar ini dirilis pada Kamis (23/1/2025), di tengah kondisi sulit yang dihadapi KTM akibat masalah finansial besar.

Langkah mundur Pierer terjadi setelah KTM secara mengejutkan mengumumkan kebangkrutan pada akhir November 2024. Pabrikan motor ternama ini diketahui memiliki utang mencapai €3 miliar (setara Rp50 triliun) dan tengah menjalani restrukturisasi untuk menyelamatkan perusahaan. Meski pihak KTM optimistis situasi ini tidak akan memengaruhi partisipasi mereka di MotoGP, isu tentang kemungkinan mundurnya KTM dari ajang tersebut pada 2026 terus mencuat.

Restrukturisasi dan Strategi Baru

Untuk mengurangi beban keuangan, KTM telah membekukan pengembangan motor MotoGP musim 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya efisiensi, meskipun keputusan tersebut memunculkan spekulasi mengenai masa depan KTM di kompetisi balap motor terkemuka dunia.

Pada Kamis lalu, Pierer Mobility juga merilis dua pengumuman besar. Pertama, Stefan Pierer menyerahkan posisinya sebagai CEO kepada Gottfried Neumeister, Co-CEO perusahaan. Meski mundur dari jabatan eksekutif, Pierer akan tetap berperan aktif dalam proses reorganisasi sebagai anggota dewan eksekutif.

“Langkah ini diambil untuk memastikan KTM tetap memiliki posisi strategis dalam menghadapi tantangan di masa depan. Stefan Pierer akan tetap mendukung penuh proses restrukturisasi dan terus menjadi bagian dari keluarga besar KTM,” demikian pernyataan resmi dari Pierer Mobility.

Bantuan Finansial Mulai Berdatangan

Kabar kedua membawa angin segar. Pierer Mobility menyatakan telah menerima beberapa tawaran investasi dari berbagai pihak. Proses ini dikelola oleh Citigroup Global Markets Europe AG, dengan harapan suntikan dana dari para investor dapat menyelamatkan kondisi finansial KTM.

“Sampai hari ini, Pierer Mobility AG telah menerima sejumlah tawaran dari investor yang bersedia menyediakan bantuan finansial untuk Pierer Group,” tulis pernyataan tersebut.

Maverick Viñales, pembalap baru Red Bull KTM Tech 3, dilaporkan telah membeli sebagian saham KTM pada Desember 2024. Selain itu, Lewis Hamilton, tujuh kali juara dunia Formula 1, dikabarkan juga tertarik membantu tim balap KTM di MotoGP. Meski begitu, belum ada kesepakatan resmi terkait keterlibatan Hamilton.

Masa Depan KTM di MotoGP

Meski tantangan besar masih membayangi, dukungan dari para investor memberikan harapan baru bagi KTM untuk tetap bertahan di MotoGP. Komitmen Stefan Pierer untuk mendampingi proses restrukturisasi juga menjadi sinyal positif bahwa pabrikan ini bertekad mengatasi krisis yang dihadapi.

Keputusan strategis yang diambil oleh manajemen KTM akan sangat menentukan masa depan mereka di dunia otomotif dan MotoGP. Dengan potensi dukungan finansial dari berbagai pihak, publik menantikan langkah KTM selanjutnya dalam menjaga eksistensinya di ajang balap motor terakbar ini.