dapurpacu.com – Skuter retro Italia seperti Vespa Matic dan Lambretta yang dipasarkan di Taiwan bisa disaingi oleh Suzuki Saluto 125.
Suzuki Saluto 125 memiliki desain klasik dengan garis bodi yang membulat dan halus serta beberapa aksen krom untuk memberikan tampilan premium.
Alessandro Tartarini yang juga menciptakan Lambretta LN dan Italjet Dragster serta sepeda motor ternama lainnya, nampaknya adalah perancang bahasa desain ala skuter Suzuki Saluto 125 Eropa.
Suzuki Saluto 125 memiliki cita rasa skutik Italia dengan teknologi motor Suzuki Jepang berkat sentuhan kreatif seorang desainer motor dari Negeri Pizza.
Mengenai detail teknis, skutik lawas ini mengusung mesin Suzuki Eco Performance (SEP) satu silinder 124 cc dengan AC dan rasio kompresi 10:3 selain AC.
Mesin ini diklaim mampu menghasilkan torsi maksimal 9,6 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga 8,6 hp pada 7.000 rpm. Mesin Suzuki Saluto 125 juga tergolong irit dengan konsumsi BBM yang mampu mencapai 54,47 kilometer per liter.
di bagian kaki-kakinya memiliki peredam kejut tunggal di sisi kiri belakang dan peredam kejut depan teleskopik.
Ban depan dan belakang 100/90 pada Suzuki Saluto 125 dipasang pada pelek racing berukuran 10 inci.
Berbicara tentang fitur, terdapat sistem keyless entry, port USB charging, lubang tangki bahan bakar di bagian depan, lampu full LED, dan bagasi yang lapang yang dapat memuat helm open face dan barang lainnya.
Tersedia enam opsi warna untuk skutik retro ini yang terdiri dari Genoa Red, Lucca Green, Black Sisilia, Rose Gold Bologna, Navy Napoli, dan Milan White.
Untuk harganya Suzuki Saluto 125 di jual senilai Rp 38,3 jutaan hingga Rp 39,8 jutaan.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…