Sebuah Mitsubishi Pajero Sport Dibeli Sebagai Ambulans, Dikecam Anggota Dprd Banten

dapurpacu.com – Jeremiah Mendrofa, anggota DPRD Kabupaten Banten, keberatan mobil sport Mitsubishi Pajero dijadikan ambulans. Karena menurutnya pemilihan mobil tidak tepat dan terlalu terbatas.

Pajero tidak berfungsi sebagai ambulans saat ini. Mobil itu mahal dan tidak sesuai untuk transportasi medis. Saat dimintai komentar di Serang, Banten, Jumat (12/5), Yeremia Mendrofa menjawab, “Jadi menurut saya sebagai anggota DPRD, ambulans Pajero dibesar-besarkan, tidak sepenuhnya”.

Yeremia berpendapat, DPRD Banten seharusnya memiliki pilihan untuk memilih kendaraan lain yang lebih efektif untuk digunakan sebagai ambulans dalam keadaan darurat. Selain itu, lanjutnya, hal itu berdampak pada pelayanan kesehatan Banten.

Masih banyak peluang untuk memajukan layanan darurat di wilayah Setwan, ujarnya. Dia mengaku tidak mengetahui bahwa model Pajero Sport tersedia untuk dibeli. Hanya outlet berita dan outlet media sosial yang mengetahui informasi ini. Ketua Komisi V menyatakan, “Sekretaris Dewan tidak berencana mengirim ambulans”.

Ambulans Pajero Sport diketahui terparkir di belakang kantor DPRD Banten. Tulisan ambulan terlihat pada kap dan samping ambulan B-9247-XSZ yang berlogo DPRD Banten di badannya.

Kendaraan berukuran sedang itu adalah Pajero Sport. Saat ini harga SUV Rp. 567.000.000 dalam Rp. 735 juta orang dalam mode jalanan di Jakarta. Jika dilihat lebih dekat, Pejero Sport yang digunakan ambulans DPRD Banten sebenarnya merupakan generasi ketiga yang diperkenalkan di Indonesia pada 2016 lalu.

Ini menandakan bahwa kendaraan tersebut ditenagai oleh mesin 4N15 2500cc dengan kode MIVEC yang memiliki output maksimum 178 hp dan 430 nm. Terlepas dari kenyataan bahwa sasis adalah model teratas, ia memiliki ukuran sebagai berikut: panjang 4825 mm, tinggi 1835 mm, lebar 1815 mm, dan ground clearance 218 mm.

Baca Juga:  Masalahnya Tampaknya Ada Pada Sensasi Dan Suara Setir Mobil