Produksi Otomotif Thailand Mulai Tunjukkan Tanda Pemulihan di Maret 2025

dapurpacu.com – Industri otomotif Thailand masih mengalami kontraksi pada Maret 2025, namun lajunya mulai melambat. Data dari Federasi Industri Thailand (FTI) mencatat penurunan produksi sebesar 2,2% secara tahunan, membaik dibandingkan kontraksi 17% pada Februari.

Faktor Penurunan Produksi

Beberapa faktor yang memengaruhi penurunan ini antara lain turunnya permintaan ekspor dari pasar utama seperti Australia dan Eropa, serta kebijakan pengetatan kredit domestik yang mempersulit pembiayaan pembelian kendaraan.

Tanda-Tanda Stabilisasi

Meski masih dalam zona negatif, perlambatan kontraksi ini dipandang sebagai sinyal stabilisasi. Pelaku industri mulai menyesuaikan strategi produksi dan memperluas lini kendaraan listrik yang kini mulai diminati pasar.

Dukungan Pemerintah untuk Sektor Otomotif

Pemerintah Thailand terus memberikan dukungan melalui berbagai insentif fiskal, terutama untuk produsen kendaraan listrik, serta upaya meningkatkan daya beli konsumen.

Harapan Pemulihan di Paruh Kedua Tahun

Dengan kombinasi strategi adaptif dari industri dan dukungan pemerintah, pelaku pasar berharap sektor otomotif Thailand bisa berbalik arah menuju pemulihan pada paruh kedua 2025.

Baca Juga:  Dampak Perang Dagang AS: Industri Otomotif Kena Getahnya!