Produksi Mobil Listrik Hyundai Telah Terbukti Di Indonesia

Hyundai merupakan pabrikan pertama yang memproduksi mobil listrik di Indonesia. Jelas bahwa sebelum mereka menciptakan, Hyundai memiliki keraguan. Hyundai membuat kemajuan dengan memproduksi mobil listrik di Tanah Air pada 2022. Hyundai juga menjadi produsen mobil listrik pertama di Indonesia. Model mobil listrik “buatan Indonesia” pertama yang diproduksi oleh Hyundai adalah Ioniq 5.

Presiden Joko Widodo membantu produksi perdana Hyundai Ioniq 5 sekaligus membuka PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Deltamas, Cikarang, Bekasi. “Mobil ini merupakan mobil listrik pertama buatan Indonesia yang diproduksi untuk pasar Indonesia dan pasar ekspor,” kata Jokowi saat peresmian pabrik Hyundai pada Maret 2022. Jelas, perjalanan Hyundai untuk memproduksi mobil listrik pertama di Indonesia tidaklah mudah. Menteri Penanaman Modal dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam upaya menarik investasi ke Hyundai pada 2019.

Bahlil menyebut ada negara yang tidak ingin Hyundai masuk dan beroperasi di Indonesia. Selain itu, setelah penandatanganan rencana investasi pada 2019, ada yang meragukan Hyundai bisa memproduksi mobil listrik pertamanya di Tanah Air. Belum lagi beberapa bulan setelah penandatanganan nota kesepahaman, pandemi Covid-19 melanda. “Waktu itu saya bantu Hyundai tahun 2019 untuk mobil listrik, waktu itu banyak yang bilang tidak akan terjadi. Apalagi tanda tangan dilakukan tepat setelah Covid-19. Kami sampaikan kepada Presiden Moon, mantan presiden bahwa kami bertekad untuk menjaga investasi ini meskipun Covid-19 dan kami akan melanjutkannya,” kata Bahlil seperti dikutip Antara.

Bahkan, produksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 di Indonesia, kata Bahlil, mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Buktinya masih keluar pivot Hyundai Ioniq 5. Hyundai juga merupakan salah satu mobil listrik yang mendapat “insentif” berupa insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari pemerintah. “Alhamdulillah, kini produk Hyundai Indonesia dapat digunakan di kelistrikan asli Indonesia. Gara-gara kecintaan ini, mereka kini mengantre selama 6-8 bulan untuk mendapatkan mobil di showroom”, tambahnya. Ioniq 5 sendiri merupakan mobil listrik ketiga Hyundai di Indonesia. Awalnya ada Ioniq Electric dan Kona Electric. Namun, dua model sebelumnya didatangkan dari Korea Selatan.

Ioniq 5 adalah kendaraan listrik pertama yang dibangun di atas Global Electric Modular Platform (E-GMP). Platform ini bisa digunakan di banyak segmen mobil, seperti sedan, SUV. Platform E-GMP virtual Hyundai Motor Group diharapkan dapat digunakan dalam 23 model EV baru pada tahun 2025 dan menyediakan lebih dari satu juta EV.