Pernah Posisi Pertama, Tim Balap Sean Gelael Itu Terpuruk Ke P6 FIA WEC Belgia
Dipukuli di Kean Gelael menyelesaikan LMP2 dari Belgia (WEC) pada hari Sabtu April 29, 20223. Tetapi tidak dapat memenangkan podium dan enam jam spam. Namun, tim balap Sean Gelael, WRT 31, sudah lama menempati posisi teratas di sirkuit Spa-Francorchamps. Sayangnya, Sean dan kawan-kawan akan tersingkir dari lima besar, yakni P6. Ini terjadi saat mobil balap Tim WRT 31 mengalami masalah serius. Kondisi tersebut memungkinkan pembalap Sean Gelael untuk mengejar pembalap lain, termasuk Doriane Pin (Prema Racing #63) dan Rui Andrade (WRT #41). “Tahun lalu kami menang (di FIA WEC Spa-Francorchamps), tapi tahun ini diputuskan di tahap akhir balapan,” tulis tim WRT di akun Instagramnya di jejaring sosial.
Sean Gelael sendiri akan menjadi pebalap yang menempati posisi pertama di kelas FIA WEC LMP2 Belgia. Pembalap Rooster Master itu membawa WRT 31 ke posisi ke-3 dan ke-2, sebelum akhirnya kehilangan dua tempat.
Saat Robin Frinjs mengambil alih, situasi tim WRT 31 membaik. Pengemudi Belanda itu berhasil menyelamatkan mobilnya, saat mengembalikan timnya ke posisi pertama.
Namun pada akhirnya safety car berikutnya kehilangan posisi di WRT 31. WRT 41, United Autosports 23 dan Inter Europol Competition 34 memanfaatkan situasi ini untuk bertahan di kelas LMP2 FIA WEC Belgium 2023.
Hasil ini membuat tim besutan Sean Gelael itu menempati posisi ke-6 dalam tiga balapan beruntun musim ini. Tim WRT saat ini berada di urutan ke-8 klasemen FIA WEC LMP2 Belgia dengan total 28 poin.