Perawatan Warna Doff Pada Bodi Sepeda Motor Dan Mobil

DAPURPACU.COM – Perawatan warna doff pada bodi sepeda motor dan mobil berbeda dengan perawatan pada warna mengkilap atau glossy. Jika salah menggunakan sampo atau salah melakukan penanganan, maka cat pada bodi akan rusak.

Simak berbagai tips perawatan warna doff dalam artikel ini. Ketahui juga apa itu warna doff dan perbedaan sampo khusus warna doff dibandingkan sampo biasa.

Tips Perawatan Warna Doff

Berikut tips perawatan warna doff untuk bodi kendaraan agar tetap awet.

1. Lakukan Perawatan Preventif

Gunakan pelindung cat untuk mencegah noda, pemudaran akibat UV, dan kerusakan akibat kontaminan lingkungan. Ini penting karena warna doff tidak boleh di poles.

2. Cuci Teratur Dengan Tangan

Cucilah kendaraan menggunakan tangan. Menggunakan tangan adalah cara paling efektif untuk menjaga permukaan tetap bersih. Bersihkan dengan teratur 2-4 minggu sekali.

3. Gunakan Produk Khusus Untuk Warna Doff

Mungkin anda tergoda untuk menggunakan produk perawatan mobil standar yang sudah anda miliki, tetapi hasil akhir matte atau doff adalah pekerjaan cat khusus dan untuk merawatnya anda memerlukan produk khusus.

4. Bersihkan Kotoran Di Sela Pencucian

Di sela pencucian, bersihkan kotoran-kotoran yang tidak mulai hilang, seperti kotoran burung atau serangga yang menempel. Jangan biarkan kotoran ini menempel terlalu lama karena bisa merusak lapisan pelindung dan cat dibawahnya.

5. Pakai Handuk Mikrofiber

Gunakan handuk atau lap mikrofiber yang lembut dan bersih dengan sarung tangan pencuci. Kain yang kasar dapat menggores lapisan cat.

6. Jadwalkan Pelapisan Doff

Jika perawatan warna doff dilakukan dengan baik, maka lapisan doff bisa bertahan selama 2 tahun. Tapi jika kendaraan sering dipakai, sering diparkir di tempat panas, atau terpapar iklim yang keras, disarankan untuk menjadwalkan ulang setahun sekali.

Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Dalam Merawat Warna Doff

1. Jangan Memoles Atau Waxing

Jangan pernah memoles atau waxing dengan lilin, atau pelapis apa pun yang dirancang untuk membuat permukaan lebih mengkilap. Produk-produk ini bisa menyebabkan bintik mengkilap yang tidak bisa dipulihkan.

2. Jangan Gunakan Mesin Pemoles

Baca Juga:  Agresif di 2023, Hankook Bakal Rilis Produk Baru di Segmen SUV

Mesin pemoles yang digunakan untuk bodi mengkilap. Tapi untuk warna doff ini justru akan merusak kendaraan anda.

3. Jangan Mencuci Mobil Di Pencucian Otomatis

Pencucian mobil otomatis dapat merusak lapisan matte. Karena sikatnya yang berputar secara mekanis bisa menyebabkan goresan dan lecet yang tidak dapat dihilangkan.

4. Jangan Pakai Deterjen Pencuci Piring

Jangan pakai sampo untuk bodi mengkilap, apalagi jika menggunakan deterjen pencuci piring. Sabun ini dapat mengeringkan cat.

Apa Itu Warna Doff?

Selain tips, kamu juga harus paham apa sebenarnya warna doff itu. Bodi kendaraan umumnya menggunakan warna mengkilap, sekalipun itu warna hitam. Sementara warna doff atau matte adalah warna yang tidak mengkilap atau menghalangi pantulan cahaya.

Bagaimana cara kerjanya? Lapisan doff jika dilihat dengan mikroskop maka akan terlihat tidak beraturan atau kasar seperti banyak gunung dan lembah. Ini membuat cahaya memantul tidak beraturan dan menyerap cahaya. Berbeda dengan glossy yang permukaannya rata sehingga cahaya memantul secara teratur dan membuat bodi kendaraan terlihat mengkilap.

Memilih Sampo untuk Perawatan Warna Doff

Memilih sampo atau sabun cuci untuk perawatan warna doff pada bodi kendaraan sebetulnya tidak sulit. Banyak produk yang sudah mencantumkan keterangan bahwa sampo tersebut digunakan untuk warna doff.

Namun kalian tetap harus perhatikan beberapa hal. Inilah tips memilih sampo atau sabun cuci untuk perawatan warna doff :

1. Gunakan sampo atau sabun cuci khusus untuk kendaraan dan untuk warna doff atau matte.

2. Pastikan sampo atau sabun cuci itu tidak mengandung wax. Wax berfungsi membuat bodi semakin mengkilap.

3. Perhatikan kandungan pH atau tingkat keasaman. Yang disarankan adalah pH 7 yang netral karena aman untuk bodi dan kulit tangan. Jika pH lebih rendah (asam) maka bisa merusak cat, sedangkan pH lebih tinggi (basa) bisa merusak kulit.

Demikian tadi beberapa tips perawatan warna doff pada bodi motor maupun mobil. Pastikan menggunakan produk yang benar dan penanganan yang tepat agar warna doff pada kendaraan kesayanganmu tetap awet.