Penjelasan Motor Yamaha Aerox Yang Harus Kamu Tahu!
DAPURPACU – Yamaha Aerox Connected baru lahir di Indonesia pada 2 November 2020. Tuning Fork Maxi kini mengalami berbagai ubahan, terutama perubahan bentuk, penambahan fitur dan peningkatan produksi dapur pacu. Sejak September tahun ini, Yamaha Aerox sudah dijual dengan banderol Rp. 25,9 juta untuk model Standar, Rp. 29,4 juta untuk model kombinasi ABS dan Rp. 29,5 juta untuk opsi ABS yang disematkan pada setelan MotoGP Edition. Harga tersebut merupakan rekomendasi untuk wilayah DKI Jakarta. Bisa dibilang New Yamaha Aerox Connected adalah pionir baru motor sport di Indonesia. Bentuknya yang unik menggabungkan desain yang kuat dengan aspek gambot. Lantas, dengan segala ubahan yang dilakukan pabrikan, berapa harga motor ini? Mari kita lihat pro dan kontra.
Kelebihan all New Yamaha Aerox
1. Struktur dan DNA olahraga
Nilai jual pertama dari sepeda motor ini adalah desainnya. Pabrikan mengatakan bahwa Aerox menggabungkan konsep motorsport dan otomasi. Intinya ketika membeli motor ini keinginan untuk mengendarai motor sport tetap ada, namun kemudahan dan kenyamanan matic tidak berhenti. Yamaha Aerox terbaru memiliki tampilan headlamp baru dengan daytime running light (DRL). Ada juga konsep bodi full fairing di bagian samping, serta ubahan pada lampu belakang LED yang kini lebih minimalis.
2. Fitur konektivitas
Manfaat kedua yang mungkin dipertimbangkan untuk ditawarkan adalah integrasi fitur konektivitas. Seperti namanya, Yamaha Aerox Connected baru dapat dihubungkan ke perangkat pemilik melalui aplikasi Y-Connect berkemampuan Bluetooth. Dengan fitur ini, pemilik dapat menerima notifikasi tentang panggilan telepon, pesan, dan email yang muncul di speed dial. Selain itu juga terdapat informasi rata-rata konsumsi bahan bakar setiap hari, setiap bulan bahkan setiap tahun. Y-Connect memungkinkan pemilik untuk melihat tempat parkir saat terakhir masuk ke aplikasi, tampilan kecepatan mesin memiliki desain yang bagus, status negatif, dan saran perawatan dengan menunjukkan kecepatan baterai dan level oli. Selain itu, ada hal baik lainnya. Sistem Y-Connect menawarkan tingkat layanan, yang memungkinkan pelanggan terhubung Yamaha Aerox 155 baru untuk bersaing dalam hal tenaga dan kemampuan berkendara.
3. Mesin lebih bertenaga
Pabrikan juga menghadirkan area dapur musik, Yamaha Aerox Connected baru dengan mesin baru berupa 155 cc Total New Blue Core Engine, pendingin air, injeksi penyemprot, yang dilengkapi dengan Variable Valve Actuation. teknologi. Di atas kertas, dibandingkan mesin lama Aerox, ada peningkatan tenaga sekitar 0,4 tenaga kuda dan torsi 1 Nm. Secara keseluruhan, Gambot matik ini memiliki tenaga maksimal 15,1 tenaga kuda pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Peningkatan tenaga disebutkan karena ada perombakan piston yang menggunakan R15s. Lalu ada juga perubahan untuk air intake, kini menggunakan part yang lebih besar, yakni 4,3 liter dibandingkan sebelumnya 3,7 liter. Juga, dimensi katup berubah, dan model baru menggunakan ukuran 20,55 mm dari sebelumnya 19,9 mm. Jadi jangan heran, selain tenaga mesin meningkat, kompresi mesin juga meningkat menjadi 11,6:1.
4. Peningkatan volume tangki BBM
Untuk menambahnya, volume tangki bahan bakar ditingkatkan dari semula 4,6 liter menjadi 5,5 liter. Ya, dengan upgrade ini, Anda tidak perlu khawatir bolak-balik ke SPBU. Dalam hal akomodasi bagasi, Aerox memiliki kapasitas kargo yang cukup. Ini dapat menampung helm penuh dan membawa barang-barang kecil seperti jas hujan, tas, dan lainnya.
5. Pakai ban gambot
Dari segi velg, Yamaha Aerox 155 Connected menggunakan ban full depan dan belakang. ban depan 110/80-14 dan ban belakang 140/70-114. Kedua ban juga tubeless. Dengan ban tubeless, udara di dalamnya tidak akan kempis saat benda tajam mengenai ban. Jadi pengendara tetap bisa menggunakan motornya untuk mencari bengkel atau bengkel ban.
Selain meningkatkan bentuk, saat Anda memindahkannya, ini meningkatkan stabilitas.
6. Fitur
Kelebihan terakhir dari Aerox terbaru yang bisa digunakan adalah penambahan fitur-fiturnya. Ini menampilkan tampilan baru, tampilan kecepatan LCD olahraga, sakelar kendali jarak jauh, titik pengisian daya perangkat 12 volt, stop dan start, kontrol mesin pintar, dan lampu peringatan bahaya. Kini untuk varian tertinggi, ditambahkan fungsi 1-channel anti-lock braking function (ABS) pada suspensi depan dan belakang dengan tube dan teknologi hand keyless Smart Key serta Answer Back system.
Kekurangan all new Yamaha Aerox
1. Rem belakang masih berjenis tromol
Ya, Aerox Link tetap hadir dengan rem tromol belakang, meski pabrikan mengklaim motor ini memiliki rasio power-to-weight (PWR) tertinggi di kelasnya. Selain itu, secara desain Yamaha Aerox memang merupakan motor yang sangat sporty. Kecil perbandingannya, kompetitor di kategori yang sama seperti Honda ADV, PCX 160 atau Yamaha NMax juga memiliki perangkat tersebut. Dari segi performa, cakram sebenarnya lebih baik dari rem tromol. Saat itu, Yamaha mengatakan bahwa alasan mereka tidak menggunakan rem cakram karena mempertimbangkan bobot motor. Mereka selalu bertujuan untuk mempertahankan motor PWR terbaik di antara para pesaingnya.
2. Suspensi
Belum ada informasi jika Yamaha Aerox baru melihat perubahan pada suspensi depan. Meski masalah lama jika suspensi kurang bagus, namun banyak keluhan bahwa suspensi teleskopik Aerox terbaru terlalu empuk, sehingga bisa “ditendang” di jalanan kasar yang timbul. Sedangkan untuk bagian belakang, meski menggunakan suspensi tabung (dengan varian ABS), pabrikan belum memasukkan suspensi depan seperti pada NMax baru. Banyak pemilik sepeda motor ini mengganti suspensi belakang dengan model aftermarket yang lebih kuat.
3. Tak banyak ruang akomodasi
Kemudian, pengecualian yang harus diperhatikan adalah tempat tinggal yang tidak besar. Secara umum, Yamaha Aerox baru hanya memiliki dua ruang untuk bagasi, yang pertama adalah laci utama di sisi kiri jok. Nah, di laci sebelah kiri yang volumenya tidak besar, tidak bisa menaruh smartphone atau power bank yang besar. Biasanya hanya digunakan sebagai tempat menaruh sarung tangan. Jangan harap bisa muat sebotol air mineral.
4. Dermaga isi baterai masih berjenis socket
Meskipun Yamaha Aerox Connected baru memiliki pengisi daya untuk mengisi daya baterai perangkat Anda, Anda masih membutuhkan pengisi daya lain, seperti di dalam mobil. Bagi yang tidak memilikinya tentu harus membelinya dan sulit jika diambil setiap hari. Namun saat mengemudi, Anda tidak bisa meletakkan smartphone di laci depan. Mau tidak mau, Anda harus menambahkan dudukan aksesoris yang biasanya disematkan di kaca spion kiri belakang. Jadi kalau dibandingkan dengan kompetitor misalnya Honda PCX 160 bisa langsung dicolok ke kabel. Seperti diketahui, PCX kini memiliki port power USB tipe A.
5. Tak dibekali dengan Traction Control System
Dari segi desain, Yamaha Aerox Connected baru berbagi platform dengan Yamaha NMax. Sayangnya untuk Aerox, pabrikan mobil tersebut tidak mendukungnya dengan fitur keselamatan Traction Control System (TSC). Salah satu alasannya adalah Aerox tidak menggunakan rem belakang. Lantas apa hubungannya performa TCS dengan rem cakram belakang? Ini adalah sistem aktif, fungsi TCS terhubung langsung ke sensor kecepatan yang biasanya terletak di pelat piringan belakang.
Oleh karena itu, semua data dan informasi dikirim ke otak elektronik yaitu ECU (Engine Control Unit). Saat mesin berputar dan sensor membaca kemungkinan hilangnya traksi ban (selip roda), TCS akan segera mengirimkan bahwa ada putaran ban yang berlebihan ke sistem ECU. Mesin akan menurunkan tenaga maksimal secara otomatis jika roda belakang dinaikkan untuk mencegah sepeda motor berputar. Alasan motor ini harus memiliki TCS adalah karena logo sporty pabrikan dan Aerox. Dan mengingat tenaga dan torsi yang besar, sepertinya TCS harus masuk. Namun jika fitur ini tersedia, harga resmi Aerox akan lebih tinggi.
Kesimpulan
Terakhir, pertanyaannya apakah layak dibeli atau tidak? Dari uraian di atas tentunya Yamaha Aerox Connected memiliki banyak keunggulan, namun juga memiliki kelemahan. Kembali ke kebutuhan Anda, jika Anda ingin memiliki sepeda motor matic namun tetap memiliki setup yang sporty, Aerox mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk dibawa ke bengkel. Selain itu, mobil ini juga mengalami perubahan besar pada aksesorisnya.