Categories: Balap Mobil

Nico Hulkenberg: Rekor, Konsistensi, dan Misteri Tanpa Podium

Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai tonggak bersejarah dengan menjalani balapan ke-200 dalam kariernya. Namun, di balik pencapaian tersebut, tersimpan sebuah pertanyaan besar yang belum terjawab: mengapa pembalap berbakat ini belum pernah mencicipi podium?

Mantan kepala tim Haas F1, Guenther Steiner, memberikan pandangan tentang perjalanan karier Hulkenberg yang penuh lika-liku. Menurut Steiner, nasib kurang berpihak kepada pembalap kelahiran 19 Agustus 1987 tersebut, ditambah dengan sejumlah keputusan strategis yang kurang ideal selama perjalanannya di Formula 1.

“Saya rasa dia kurang beruntung, atau mungkin tidak mendapatkan mobil yang kompetitif saat berada di puncak kariernya. Menurut saya, Nico sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi juara dunia,” ungkap Steiner dalam sebuah wawancara di podcast Red Flags.

Perjalanan Karier Hulkenberg di F1

Hulkenberg telah malang melintang di tim-tim papan tengah, termasuk Force India (sekarang Aston Martin) dan Renault (sekarang Alpine). Namun, kolaborasinya bersama Renault tidak membawa hasil sesuai ekspektasi. Setelah musim yang mengecewakan, ia memilih vakum sementara dari dunia balap jet darat.

Pada 2023, Hulkenberg kembali ke lintasan bersama Haas F1 Team, menunjukkan dedikasi dan semangatnya di dunia Formula 1. Kini, ia bergabung dengan Kick Sauber, yang akan menjadi tim resmi Audi di F1 pada 2025. Langkah ini membuka peluang baru baginya untuk meraih hasil yang lebih baik.

Harapan Baru Bersama Kick Sauber

Meskipun musim lalu Kick Sauber mengakhiri kejuaraan di posisi terbawah, kedatangan Audi sebagai pemilik baru diharapkan membawa perubahan besar. Hulkenberg dipercaya menjadi pilar penting dalam membangun tim ini menuju kesuksesan.

Selain menjadi ujung tombak tim, Hulkenberg juga akan membimbing rookie Gabriel Bortoleto, yang tampil impresif di Formula 2 musim lalu. Peran ini memberikan Hulkenberg tanggung jawab tambahan sebagai mentor untuk generasi baru pembalap.

Baginya, kesempatan bersama Kick Sauber adalah peluang emas untuk mengakhiri penantian panjang menuju podium pertamanya. Dengan ambisi besar Audi dan pengembangan mobil yang menjanjikan, musim mendatang bisa menjadi awal baru dalam karier Nico Hulkenberg.

Hulkenberg adalah sosok pembalap yang telah membuktikan konsistensinya di lintasan, meskipun keberuntungan belum memihak padanya. Dengan bergabungnya dia bersama proyek ambisius Audi di Kick Sauber, pintu menuju podium pertamanya mungkin segera terbuka. Semoga, perjalanan baru ini membawa hasil yang sesuai dengan potensi besar yang selalu ia miliki.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Ryo Hirakawa Bergabung dengan Alpine sebagai Pembalap Penguji

Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…

1 hari ago

MotoGP 2025: Jejak Langkah Rookie, Akankah Sehebat Pedro?

MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…

1 hari ago

Suzuki Indonesia Siap Luncurkan Kendaraan Baru, Diduga Fronx

Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…

3 hari ago

FIA Rilis Jadwal Resmi Formula E Musim 2025

Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…

3 hari ago

Zhou Guanyu: Membuat Sejarah Sebagai Pembalap Formula 1 Asal China

Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…

4 hari ago

Alberto Puig Optimistis Honda Bangkit di MotoGP 2025

Manajer tim Honda, Alberto Puig, mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya akan segera menemukan kembali performa terbaik…

6 hari ago