Mobil Bekas Rasa Baru 0 Km Lagi Ngetren di China, Gimmick atau Strategi?

DAPURPACU.COM – Dunia otomotif di China lagi-lagi bikin geger. Sekarang muncul tren baru yang bikin geleng-geleng kepala: mobil bekas rasa baru alias zero-kilometre used car. Namanya bekas, tapi odometernya masih perawan, nol kilometer. Lho kok bisa?

Trik ini muncul dari para pabrikan dan dealer yang putar otak buat nyelamatin stok numpuk di gudang. Mobil yang sudah didaftarkan dan punya pelat nomor resmi ini belum pernah jalan sama sekali, tapi statusnya udah dianggap bekas. Dan menariknya, mobil-mobil ini dijual dengan diskon yang bikin banyak orang tergoda.

Trik Dealer Demi Kejar Target

Menurut laporan CarNewsChina, praktik ini nggak lepas dari taktik pabrikan dan dealer untuk kejar target penjualan atau dapat insentif dari pemerintah. Caranya? Mobil didaftarin dulu biar kelihatan “laku”, padahal belum pindah ke tangan konsumen sesungguhnya.

Dengan begini, mereka bisa klaim subsidi atau penuhi kuota ekspor, walaupun mobilnya masih mangkrak di showroom. Ya, ini emang akal-akalan yang cerdas… tapi bisa bahaya buat konsumen yang nggak paham.

Diskon Nampol Sampai 30 Persen

Siapa sih yang gak tergiur mobil baru dengan harga setengah mateng? Bayangin, mobil harga Rp880 jutaan bisa turun jadi Rp748 juta aja. Diskonnya bisa tembus 30 persen! Tapi jangan asal ngiler dulu…

Garansi Bisa Kepotong, Risiko Mengintai

Satu hal yang sering nggak disadari: garansi mobil biasanya dimulai dari tanggal registrasi, bukan tanggal kamu beli. Jadi walaupun kamu baru pakai hari ini, masa garansi udah jalan sejak berbulan-bulan lalu. Ada juga risiko lain kayak status kepemilikan yang belum jelas, atau bahkan masih nyangkut cicilan.

Makanya, kalau dapet penawaran mobil “bekas tapi baru” dengan diskon gede, pastikan semua dokumennya bersih. Cek VIN number, riwayat servis, klaim asuransi, dan jangan lupa minta surat garansi tertulis.

Baca Juga:  Saat Banyak Merek Mobil Baru Dari China Hingga Indonesia Hadir, Toyota Bersikap Santai

Kenapa Praktik Ini Terjadi?

China lagi kelebihan produksi mobil, bro. April 2025 aja, stok mobil penumpang di sana tembus 3,5 juta unit! Banyak pabrik yang jalan cuma setengah kapasitas. Alhasil, dealer dan pabrikan cari cara biar stok nggak bikin sesak napas.

Ditambah lagi, pasar mobil listrik (NEV) lagi gila-gilaan banting harga. Bahkan model beken kayak BYD Qin L nilai jual kembalinya bisa turun sampai 40 persen dari harga barunya!

Pemerintah Mulai Ikut Campur

Karena situasinya makin runyam, Kementerian Perdagangan China akhirnya turun tangan. Mereka ngumpulin brand-brand besar kayak BYD, Dongfeng, dan platform mobil bekas seperti Guazi buat bahas cara menangani laporan penjualan yang “menyesatkan”.

Para ahli menyarankan supaya pabrikan fokus ke perencanaan produksi yang lebih rapi, lebih transparan soal garansi, dan juga dorong ekspor mobil bekas ke luar negeri kayak Rusia dan lainnya buat ngurangin tekanan di pasar domestik.

Tips Buat Kamu yang Tergoda

Kalau suatu saat tren ini nyebar ke Indonesia dan kamu lihat mobil “hampir baru” dijual miring, hati-hati dan jangan buru-buru ambil keputusan.

  • Kalau diskonnya lebih dari 30%, kemungkinan itu “zero-km used car”.
  • Periksa tanggal registrasi dan riwayat kendaraan.
  • Cek juga status legal dan keuangan biar gak ketipu.

Kalau bedanya cuma 10–15% dari mobil baru, mending ambil yang baru sekalian. Tapi kalau kamu suka harga miring dan siap ambil risiko, ya silakan, asal jangan buta dokumen!

DAPURPACU.COM bakal terus pantau perkembangan tren otomotif global kayak gini. Stay tuned buat dapetin insight, tips, dan berita unik lainnya seputar dunia mobil dan motor!***