dapurpacu.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, kembali menekankan pentingnya tekad dan kemandirian bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam berbagai kesempatan, Gus Ipul mengajak para KPM PKH untuk berani graduasi dan tidak terus-menerus mengandalkan bantuan sosial (bansos).
Gus Ipul berpesan kepada masyarakat agar jangan mengharap bantuan secara terus-menerus. Menurutnya, KPM harus punya komitmen untuk mandiri. “KPM harus punya tekad untuk mandiri. Jangan mengharap bantuan terus-menerus,” ujar Gus Ipul dalam sebuah acara di Pringsewu.
Mensos juga menekankan bahwa modal utama yang harus dimiliki oleh KPM adalah tekad dan kemauan untuk menjadi lebih baik. “Modal utama yang harus dimiliki oleh KPM ialah tekad dan kemauan untuk menjadi lebih baik,” tegasnya.
Mensos menargetkan bahwa setiap pendamping PKH harus mampu melakukan graduasi minimal 10 KPM per tahun. “Alhamdulillah, setelah saya menjadi KPM PKH dari tahun 2018, akhirnya hari ini saya bisa graduasi,” ujar salah satu KPM yang berhasil graduasi.
Untuk mencapai target ini, Mensos mengajak pendamping PKH untuk berkomitmen mendorong KPM PKH graduasi. “Kedepan, pendamping PKH minimal bisa melakukan graduasi 10 KPM per tahun,” kata Gus Ipul.
Mensos juga memberikan insentif bagi KPM yang berhasil graduasi. Ada 10.000 KPM PKH graduasi yang akan menerima insentif bantuan Rp 500.000. Namun, bagi mereka yang terseleksi bisa mendapatkan modal usaha Rp 3,5 juta.
Selain itu, Mensos juga mendorong Bank Himbara untuk merekrut KPM PKH yang telah graduasi menjadi nasabah. “Mensos Dorong Bank Himbara Rekrut KPM PKH Graduasi Jadi Nasabah,” ujar Gus Ipul.
Salah satu contoh sukses KPM yang berhasil graduasi adalah Ibu Marlina dari Kota Tangerang. Sejak 2015, Ibu Marlina telah berhasil mandiri dan mengelola usahanya sendiri. “Ibu Marlina merupakan penerima PKH sejak 2015 dan kini telah mandiri,” ujar Agus.
Mensos berharap bahwa dengan tekad dan dukungan yang kuat, semakin banyak KPM PKH yang bisa graduasi dan menjadi agen sbobet mandiri. “Kami berharap semakin banyak KPM PKH yang bisa graduasi dan menjadi mandiri,” tutup Gus Ipul.
Dengan berbagai upaya dan dukungan yang diberikan, diharapkan program PKH dapat membantu lebih banyak keluarga untuk keluar dari kemiskinan dan menjadi mandiri secara ekonomi. Graduasi KPM PKH bukan hanya tentang berhenti menerima bantuan, tetapi juga tentang membangun kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…