JAKARTA (DP) — Para pendukung tim-tim yang berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 Seri ke-2 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat menyayangkan sikap kurang sigap para marshal yang bertugas mengawasi jalannya Kelas SuperSport 600cc.
Mereka menganggap kecelakaan yang menimpa pebalap M. Fadli Imammuddin (Indonesia) dan Jakkrit Sawangswat (Thailand) selepas finish tak lepas dari keteledoran petugas marshal.
Dalam perbincangan di pinggir lintasan yang dilakukan banyak orang terdengar mereka menyalahkan marshal yang tidak mengibarkan bendera kuning ketika balapan sudah berakhir. Akibatnya, Jakkrit tetap melaju cepat di sisi kiri, sementara M. Fadli sedang melaju pelan untuk selebrasi kemenangannya.
Kecelakaan yang melibatkan kedua pebalap itu sendiri menghasilkan benturan keras. M. Fadli bahkan terpental dari motornya karena menerima benturan pada kaki kiri yang sedang terbuka. Sementara pebalap tim AP Honda tersungkur dan tak mampu bangkit.
Motor kedua pebalap tersebut hancur, sedangkan korban kecalakaan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan ambulan.
Belum ada pernyataan resmi dari kedua tim tentang kondisi pebalapnya. Sebuah rumor di tengah sirkuit berkembang, M.Fadli mengalami lepas pergelangan kaki. [dp/Whr]
© 2014, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
Pembalap Ducati, Marc Marquez, memiliki peluang terbaik untuk mengukir sejarah baru di MotoGP Argentina 2025…
Toyota bZ3X telah resmi diperkenalkan di pasar China. Kendaraan listrik yang diproduksi oleh kolaborasi GAC…
Maverick Vinales, pebalap MotoGP, kini mengalihkan fokusnya pada seri kedua MotoGP 2025 di Argentina, yang…
Pada tahun 2025, kolaborasi antara Ducati dan Lenovo dalam MotoGP memasuki tahun ketujuh. Namun, peran…
Pirelli akan menggantikan Michelin sebagai penyedia ban resmi MotoGP pada 2027, sebuah keputusan yang mengejutkan…
Ibunda Marc dan Alex Marquez, Roser Alenta, merasa sangat bangga melihat kedua putranya mendominasi balapan…