Marc Marquez, yang membuat keputusan besar dengan meninggalkan Repsol Honda pada akhir musim 2023, kini merasakan hasil positif dari langkah berani tersebut. Pembalap asal Spanyol ini memulai musim 2025 dengan cemerlang, merebut kemenangan di seri pembuka MotoGP Thailand.
Selain meraih kemenangan dalam balapan, dia juga yang telah mengoleksi delapan gelar juara dunia ini menunjukkan dominasi sejak sesi kualifikasi, mengamankan pole position dan membuktikan bahwa ia masih merupakan salah satu pembalap terkuat di MotoGP.
Performa gemilang ini memicu berbagai spekulasi mengenai kemungkinan Marquez merebut kembali gelar juara dunia, mengakhiri dominasi para pesaingnya setelah bertahun-tahun mengalami masa-masa sulit akibat cedera serta keterbatasan performa motor Honda.
Setelah mengalami cedera parah pada 2020, Marquez menghadapi kesulitan untuk kembali ke puncak performa. Selain masalah fisik yang belum sepenuhnya pulih, motor Honda yang ia tunggangi juga mulai tertinggal dari pesaing-pesaingnya. Selama tiga musim berturut-turut, dia gagal bersaing memperebutkan gelar juara dunia, sehingga memaksanya untuk mengambil keputusan drastis: mengakhiri kontraknya dengan Honda setahun lebih cepat.
Meski Honda berusaha keras mempertahankan Marquez, menawarkan perpanjangan kontrak empat tahun dengan bayaran luar biasa sebesar 100 juta euro, yang jika digabung dengan sisa kontrak satu tahun yang tersisa, totalnya mencapai 125 juta euro atau sekitar Rp2,03 triliun, ia memilih untuk meninggalkan tawaran itu. Dalam film dokumenternya, ‘All In’, Marquez menegaskan bahwa ia lebih mengutamakan ambisinya untuk kembali meraih kemenangan, bukan sekadar bertahan dengan bayaran besar.
Bergabung dengan tim Gresini Racing yang menggunakan mesin Ducati, Marquez kini kembali menemukan ritme balapnya. Walaupun jumlah gaji yang diterima dari Ducati tidak diumumkan, keputusan tersebut terbukti tepat.
Dengan kemenangan spektakuler di seri pembuka MotoGP 2025, Marquez menunjukkan kepada para pesaingnya bahwa ia kembali dan siap bertarung di level tertinggi.
Apakah Marquez bisa mengakhiri musim dengan meraih gelar juara dunia? Yang pasti, MotoGP 2025 baru saja dimulai, dan persaingan di papan atas akan semakin sengit.
Pembalap Ducati, Marc Marquez, memiliki peluang terbaik untuk mengukir sejarah baru di MotoGP Argentina 2025…
Toyota bZ3X telah resmi diperkenalkan di pasar China. Kendaraan listrik yang diproduksi oleh kolaborasi GAC…
Maverick Vinales, pebalap MotoGP, kini mengalihkan fokusnya pada seri kedua MotoGP 2025 di Argentina, yang…
Pada tahun 2025, kolaborasi antara Ducati dan Lenovo dalam MotoGP memasuki tahun ketujuh. Namun, peran…
Pirelli akan menggantikan Michelin sebagai penyedia ban resmi MotoGP pada 2027, sebuah keputusan yang mengejutkan…
Ibunda Marc dan Alex Marquez, Roser Alenta, merasa sangat bangga melihat kedua putranya mendominasi balapan…