dapurpacu.com – Mobil asli presiden pertama Indonesia, Presiden Soekarno, merupakan salah satu dari sekian banyak dokumen sejarah tentang pemuda Menteng 31 dan perjuangan kemerdekaannya yang disimpan di museum Joang 45.
Menurut pemandu museum muslim di Museum Joang 45 yang mendapat konfirmasi dari Kompas. com pada Selasa (13/6/2023), “Mobil dinas Presiden Soekarno REP 1 di Museum Joang 45 sangat bagus dan berfungsi dengan baik”. Ir Soekarno menggunakan mobil REP 1 ini, yang merupakan kendaraan merek Buick dengan konstruksi buatan AS, untuk tugas dinas.
Siapa sangka Presiden Republik Indonesia mengendarai mobil mewah yang dibeli di pasar gelap. Apa plot dari kisah ini?
Menurut sebuah mobil yang dicuri oleh umat Islam, Indonesia masih muda pada tahun 1945 ketika memperoleh kemerdekaan, dan ekonomi tidak dalam kondisi yang baik. Itu membuat Indonesia sangat sulit untuk membeli transportasi kepresidenan untuk masuk, kata Muslim. Lalu Sudiro, suatu hari.
Salah seorang sahabat Bung Karno melihat sebuah mobil mewah terparkir di halaman gedung Kementerian Perhubungan Jepang saat melintas. Bekerja di Jawa Hokokai adalah Pak Sudiro. Sudiro tidak menerima gajinya selama kurang lebih lima sampai enam bulan setelah Jawa Hokokai dibubarkan, menurut Muslim. Sudiro menerima gaji bulanan di Jawa Hokokai pada saat itu sekitar 250 rupee.
Saat Sudiro pulang ke rumah untuk mengambil gajinya di kantor Jawa Hokokai, dia adalah orang pertama yang melihat mobil mewah tersebut. Sudiro hendak berbicara dengan sopir ketika tiba-tiba memasuki area Kementerian Perhubungan Jepang. Menurut Muslim, pengemudinya adalah orang Indonesia bernama Ngadiman asal Kebumen.
Dia menjelaskan, rumah Soekarno saat itu masih dikelilingi hutan dan sepi, sehingga jika ada mobil yang mendekat, pasti terdengar. Ir Soekarno keluar rumah setelah mendengar suara mesin mobil di kejauhan karena ingin mengetahui siapa di antara orang-orang penting yang sedang berkunjung ke rumahnya. Arif dan Sudiro tiba di Ir. Sudiro berseru, “Nah gitu dong, mobil yang cocok dikendarai presiden!” saat Soekarno keluar dari kendaraan.
Ir. awalnya berlanjut seperti yang dilakukan Muslim. Penegasan Sudiro tidak diterima oleh Soekarno. Kendaraan tersebut sejak ditetapkan sebagai alat transportasi dinas Soekarno untuk tugas dinas. Muslim menjawab, “Setelah Indonesia merdeka, posisi Jepang saat itu kalah dan lemah. Hak untuk memiliki harta atau senjata pemenang dalam perang juga diakui pada saat itu”.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…