dapurpacu.com – Pemilik mobil harus rela mengeluarkan isi dompetnya karena setirnya terasa berat dan kebisingannya bukan masalah kecil.
Mobil sekarang memiliki power steering, tidak seperti model sebelumnya.
Di mobil, electric power steering (EPS) adalah salah satu dari dua jenis power steering yang dipasang.
hidraulis power steering (HPS) adalah pilihan berikutnya.
Power steering perlu diperbaiki jika mengalami kerusakan, seperti halnya mesin mobil.
Pakar power steering bernama Budi dari Intan Motor menyebutkan beberapa kondisi yang membuat power steering perlu dirawat.
Untuk EPS, jika setir berputar kencang atau terdengar suara kasar saat berbelok, kerusakan biasanya disebabkan oleh masalah pada motor listrik dan poros rack steer yang mulai aus, kata Budi.
Lanjutnya, “Motor listrik yang membantu kinerja poros rack steer sering bermasalah.
grease yang buruk atau pelumasan gemuk yang tidak memadai adalah penyebab keausan poros kemudi.
Jika kondisi oli power steering mulai keruh atau kotor maka perlu dilakukan servis HPS.
Menguras cairan power steering lama dan menggantinya dengan yang baru diperlukan.
Begitu pula jika terdeteksi kebocoran oli power steering maka harus diperbaiki dan biasanya dipasang kusen rack steer baru, menurut Budi yang bengkelnya berlokasi di Harapan Indah, Bekasi.
Karet boot power steering juga harus diganti secara berkala agar terhindar dari bolong.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…