Jaguar Land Rover Akan Mendebutkan Kendaraan Listrik Mewah Pada Tahun 2025
Larangan mobil meluas di Indonesia. Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang beralih dari mobil konvensional ke kendaraan listrik (EV). Perubahan tersebut bertepatan dengan Reimagine, inisiatif Jaguar Land Rover (JLR) untuk menciptakan mobil listrik dengan elemen modern melalui desain.
President and CEO PT JLM Indonesia Gerry Kertowidjojo mengatakan melalui rencana kunci ini, JLR memiliki visi untuk memperkenalkan kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2025. Salah satu cara Jaguar membantu mendorong transisi energi di industri mobil listrik mewah Indonesia adalah dengan memperkenalkan mobil listrik ramah lingkungan.
“Partisipasi Jakarta dalam Jakarta E-Prix 2023 menunjukkan komitmen kami untuk mengejar inovasi dalam kendaraan listrik (EV) canggih. Kehebatan teknologi Jaguar telah dibuktikan untuk membangun sebuah mobil listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat memenuhi perjalanan mewah masa depan.
Gerry melanjutkan, saat Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2023, dirinya diserang oleh tim Jaguar TCS Racing yang diwakili oleh Mitch Evans dan Sam Bird di dalam mobil Jaguar I-TYPE 6. Teknologi Jaguar I-type 6 akan diadaptasi. hingga mobil listrik Jaguar, termasuk Jaguar I-Pace. “PT JLM berkomitmen untuk berpartisipasi di sektor kendaraan listrik.
Komitmen kami dimulai dengan memperkenalkan I-PACE sebagai kendaraan elektrik berperforma tinggi di Indonesia. kata Gerry. Jaguar I-PACE memiliki beragam teknologi, di antaranya teknologi baterai 90kWh yang mampu menghasilkan tenaga 400hp yang memungkinkannya berakselerasi dari 0 hingga 100km/jam dalam waktu 4,8 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 200km/jam.
Sistem All-Wheel Drive (AWD) memberikan keseimbangan kontrol dalam kondisi jalan normal dan mentransfer daya secara efisien untuk mencegah roda berputar dalam kondisi medan yang berat. “Seperti kendaraan Jaguar lainnya, Jaguar I-PACE hadir dengan garansi 5 tahun atau 150.000 km. Garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km, mana yang lebih dulu, dan layanan perawatan gratis selama 5 tahun, memberikan konsumen rasa dari segi keamanan dan kenyamanan.
JLR mentransformasi bisnisnya menjadi bebas karbon di seluruh rantai pasokan, produk, dan operasi pada tahun 2039. JLR telah menetapkan rencana untuk mengurangi emisi di semua aktivitas operasi dan rantai produksinya pada tahun 2030 melalui target berbasis sains yang telah disetujui. Elektrifikasi menjadi inti dari strategi ini, dan sebelum akhir dekade, koleksi Range Rover, Discovery, dan Defender akan memiliki model elektrik murni, sementara Jaguar akan sepenuhnya menjadi kendaraan elektrik.