dapurpacu.com – Kebanyakan orang sudah mengenal mesin turbo yang lebih irit dan mempunyai performa (BBM) lebih tinggi.
Namun masih ada kekurangannya, dan pemiliknya perlu mewaspadainya.
Kemampuan mesin turbo untuk menghasilkan lebih banyak udara dapat menghasilkan peningkatan kinerja.
Bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin turbo dapat digunakan secara lebih efektif dalam waktu yang bersamaan.
Namun, panas yang dihasilkan harus mengimbangi keadaan ini.
Son Ashari, Service Manager Astrido Toyota Pondok Indah di Jakarta Selatan, mengatakan suhu panas mesin turbo lebih tinggi dibandingkan mesin biasa. Komponen turbonya sendiri panas, lanjutnya, selain mesin.
karena peningkatan kompresi mesin diakibatkan adanya tambahan induksi udara pada ruang bakar.
Selain itu ketika turbo spooling mengakibatkan suhu menjadi panas.
Son menjelaskan, intercooler akan menjadi sistem pendingin tambahan yang diperlukan untuk mesin turbo.
Guna meredam panas pada mesin dan komponen turbo, kondisi ini pun membuat mesin turbo memerlukan oli mesin yang lebih khusus.
“Sebab oli mesin juga mengalir di poros turbo yang mendapat pendinginan dari intercooler juga” tambahnya.
“Penggantian oli pada mesin turbo tidak boleh dibiarkan sampai terlambat; kualitas oli sangat penting untuk menjaga mesin dan turbo.” ujarnya.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…