Motor

Inilah Macam-macam Sensor yang Ada di Motor Injeksi

dapurpacu.com – Pelajari lebih lanjut tentang sensor canggih yang ditempelkan pada motor injeksi.

Mari kita lihat masing-masing sensor canggih yang terhubung dengan berbagai fungsi motor injeksi.

Mungkin belum banyak yang mengetahui kalau motor injeksi biasanya memiliki sembilan sensor canggih.

Motor injeksi berisi sensor yang sangat canggih yang mengirimkan data untuk diproses oleh unit kontrol elektronik (ECU).

Tentu saja, masing-masing sensor ini memainkan peran penting dalam memastikan efektivitas sistem injeksi secara keseluruhan.

Mari kita cari tahu apa itu sensor dan fungsinya.

Throttle Position Sensor (TPS)

Sensor ini bertugas menentukan sudut bukaan katup throttle body dan mengirimkan informasi ke ECU sehingga bisa menentukan berapa banyak bahan bakar yang akan disemprotkan. Biasanya, throttle body adalah tempat sensor ini dipasang.

Sensor Manifold Air Pressure (MAP)

Tekanan udara yang masuk diukur oleh sensor MAP pada motor injeksi. yang mengirimkannya untuk perhitungan ke ECU.

Sensor O2 (Oksigen Sensor)

Tugas sensor ini adalah memberikan data ke ECU agar dapat menghasilkan campuran bahan bakar yang ideal dan memastikan pembakaran gas buang selalu dalam kondisi terbaik. Hasilnya, gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.

Engine Oil Temperature

Satu-satunya perbedaan antara pengoperasian sistem sensor ini dan sensor ECT adalah bahwa sensor ini digunakan untuk mengukur suhu oli.

Honda Supra x 125 PGM-FI merupakan salah satu sepeda motor yang memiliki sensor tersebut, dan perlu diketahui bahwa ini merupakan satu-satunya sepeda motor yang ber-AC.

Sensor Intake Air Temperature (IAT)

Sensor suhu udara masuk adalah nama yang diberikan kepada IAT. Sensor IAT pada throttle body bertugas menentukan suhu udara yang masuk.

Engine Coolant Sensor

Sensor ini mengukur suhu radiator atau air pendingin, yang mengontrol penyalaan kipas radiator dan indikator overheat pada speedometer.

Lean Angle Sensor / Bank Angle Sensor

Lebih tepatnya, sensor berfungsi jika terjadi kecelakaan jika sepeda motor Anda terjatuh. Tugasnya adalah mendeteksi kemiringan kendaraan.
Oleh karena itu, mesin akan mati secara otomatis setelah sensor ini mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonaktifkan seluruh sistem mesin.

Intake Air Cut Valve(IACV) / Fast Idle Solenoid(FID)

Saat mesin dingin, sensor ini menyebabkan rpm naik. Mirip dengan cara kerja choke pada mesin karburator, gadget ini memiliki tujuan yang sama.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Ryo Hirakawa Bergabung dengan Alpine sebagai Pembalap Penguji

Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…

2 hari ago

MotoGP 2025: Jejak Langkah Rookie, Akankah Sehebat Pedro?

MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…

2 hari ago

Suzuki Indonesia Siap Luncurkan Kendaraan Baru, Diduga Fronx

Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…

4 hari ago

FIA Rilis Jadwal Resmi Formula E Musim 2025

Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…

4 hari ago

Zhou Guanyu: Membuat Sejarah Sebagai Pembalap Formula 1 Asal China

Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…

5 hari ago

Nico Hulkenberg: Rekor, Konsistensi, dan Misteri Tanpa Podium

Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…

5 hari ago