dapurpacu.com – Jika mobil bekas Anda memiliki pelek yang lebih lebar dari biasanya,
Saat mobil bekas Anda memiliki pelek yang lebih lebar, hal ini justru memberikan kesan kaki-kaki lebih kuat karena seukuran pelek mobil yang lebar.
Namun, itu harus dimodifikasi untuk mengakomodasi persyaratan fungsionalitas pelek mobil yang lebih lebar. Dampak buruknya adalah meningkatnya konsumsi bahan bakar yang boros.
Widya Setiawan, pemilik Toko Otomax untuk pelek dan ban di Gading Serpong, Tangerang, sebelumnya mengatakan bahwa resiko mengganti pelek lebar adalah konsumsi bahan bakar akan lebih boros.
Bertambahnya area tapak ban yang menempel di permukaan jalan, menurut Widya, bertambah seiring dengan lebar velg.
Cengkeraman ban yang meningkat adalah hasil dari area kontak tapak ban yang lebih luas. Tahanan gelinding ban itu sendiri meningkat pada saat yang bersamaan.
Gesekan tapak ban juga tinggi, jelas Widya, karena bagian yang menempel di jalan semakin banyak dan lebar. Dengan begitu, bobot mobil akan bertambah.
Padahal hal ini akan mempengaruhi kemampuan mesin untuk menggerakkan mobil.
Tapak ban yang lebih lebar menambah bobot, dan untuk mempertahankan kecepatan yang sama, mesin harus menghasilkan tenaga lebih, menurut Widya.
“Bahan bakar yang dibutuhkan jauh lebih banyak agar tenaga tetap ideal,” katanya.
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…
Zhou Guanyu merasa bangga telah mengukir sejarah sebagai pembalap Formula 1 pertama dari China, meskipun…
Nico Hulkenberg, pembalap Formula 1 asal Jerman yang dikenal karena konsistensinya di lintasan, telah mencapai…